Nyaris menjadi korban "salah sasaran" |
Mio J tahun 2014 merupakan salah satu motor metik keluaran Yamaha. Motor ini tergolong irit dalam pemakaian bahan bakar bensin. Satu (1) liter bensin dapat menempuh perjalanan 40 km.
Saya memiliki motor Mio J tahun 2014 ini sampai dengan sekarang. Sudah banyak masalah yang terjadi pada motor Mio J milik saya. Mulai dari lampu kepala redup, baterai selalu tekor, bunyi mencicit saat tanjakan.
Pada kali ini kejadiannya adalah Mio J saya awalnya nyendat sesekali pada saat berjalan normal pada kecepatan 60 km/j. Sepanjang perjalanan 40 km saya mengalami 2 kali "nyendat" tiba-tiba, sementara motor melaju pada kecepatan 60 km/j. Saya belum menaruh curiga pada kerusakan motor. Saya menganggap kejadian itu hanya kebetulan.
Hari berikutnya nyendat mulai bertambah, dari 2 kali sepanjang 40 km menjadi 4 kali. Saya mulai berpikir, bahwa motor saya ini ada kerusakan pada sistem EFI. Dikarenakan kesibukan pekerjaan yang mengharuskan pulang agak gelap, saya belum sempat memeriksa sendiri kerusakan motor Mio J saya.
Pada pagi hari berikutnya nyendat mulai parah, parahnya disini adalah mulai dari hidup sudah nyendat, tapi saya abaikan. Saya teruskan menunggangi motor untuk pergi bekerja dengan kondisi nyendat, digas terasa merebet atau tidak ada tarikan, dan bahkan terjadi ledakan-ledakan pada knalpot saat mesin akan mati.
Saya bawa kembali kerumah dan meninggalkan motor di Mio J berangkat kerja dengan motor lainnya.
Setelah pulang kerja saya melakukan pengecekan kerusakan yang terjadi pada motor Mio J saya, saya melepas semua kap/bodi motor hingga kelihatan hanya rangka. Dugaan saya keruskan ada pada sistem pengapian dan sistem bahan bakar.
Saya mulai memeriksa busi, dan memang busi sudah sangat jelek. Lalu saya menebak bahwa busi inilah yang menjadi penyebab nyendat motor saya. Saya ganti dan saya coba star, hasilnya motor masih "nyendat".
Saya mencoba memutar otak untuk mengetahui apa lagi yang harus saya lakukan/periksa. Saya memulai dengan memeriksa tangki bensin, siapa tahu ada air didalam, saya memeriksa kondisi saringan udara siapa tahu ada celah air masuk.
Dan.......
Saat akan mau melepas jok dan bagasi. Jeng jeng jeng ..........
Saya melihat percikan api kecil pada terminal baterai positif (merah). Lalu saya kencangkan.
Start.....
Engine ON..
Ternyata kabel baterai longgar yang menjadi penyebab motor Mio J saya nyendat.