Pengertian dan Prinsip Kerja Las Listrik ( SMAW )
Las listrik atau las busur listrik adalah salah satu alat menyambung logam dengan cara menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan atau didekatkan ke permukaan logam yang akan disambung.
Pada daerah yang terkena busur atau elektroda listrik tersebut akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya dan merambat terus sampai habis.
Logam cair dari elektroda dan juga sebagian dari workpiece atau benda keja yang akan disambung tercampur sehingga mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung, kemudian setelah dingin kembali membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan dan menghasilkan arus listrik cukup besar dengan menggunakan tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi menimbulkan energi panas yang sangat tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang dilas atau terkena.Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan pengelasan dengan memperhatikan tebal benda yang dilas, ukuran dan type elektrodanya.
Pada las listrik atau busur, penyambungan benda kerja terjadi karena panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan sampai mencair dan diendapkan pada celah antara kedua benda kerja atau sambungan sehingga terjadi sambungan las.
Awalnya terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja bersentuhan antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus, kemudian dengan memisahkan penghantar atau mengangkat sedikit elektroda sehingga tidak bersentuhan dengan benda kerja maka timbullah busur. Mesin Las mengubah energi listrik menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C. (Wikipedia. 2016)
Pengertian SMAW
Shielded Metal Arc Welding (SMAW) atau Las elektroda terbungkus (fluks) adalah suatu langkah untuk penyambungan dua keping logam bahkan lebih, menjadi suatu sambungan yang kuat dan tetap, dengan menggunakan sumber panas listrik dan bahan tambah/pengisi berupa elektroda terbungkus (fluks). Fungsi fluks pada pengelasan ini adalah membentuk terak atau slag diatas hasil las. Terak atau slag berfungsi sebagai pelindung hasil lasan dari udara (Oksigen, hidrogen,dsb.) selama saat proses las berlangsung.
Prinsip Kerja SMAW
Ketika ujung elektroda didekatkan pada logam induk akan terjadi busur api listrik yang akan menghasilkan busur las yang panas. Kemudian panas ini membuat ujung elektroda (kawat las) mencair dengan benda kerja secara setempat. Dengan mencairnya kedua bagian ini maka kampuh las akan terisi oleh logam cair yang berasal dari elektroda dan logam induk, terbentuklah kawah cair, lalu membeku maka terjadilah logam lasan (weldment) dan terak (slag).
Instalasi SMAW
Peralatan yang digunakan untuk pengelasan SMAW adalah sebagai berikut:
1. Workpiece (benda kerja) or Base Metal
Benda kerja yang digunakan untuk melakukan proses pengelasan.
2. Electrode (kawat las)
Elektroda atau kawat las ialah suatu benda yang dipergunakan untuk melakukan pengelasan listrik yang berfungsi sebagai pembakar yang akan menimbulkan busur nyala.
3. Electrode Holder (stang las)
Stang las (electrode holder) berfungsi untuk menjepit atau memegang elektroda. Alat ini harus memenuhi syarat diantaranya tidak mudah panas, ringan, dan isolator cukup aman bagi sipemakai
4. Electrode Lead Cabel (kabel las)
Kabel yang menghubungkan mesin las dengan elektroda. Kabel massa menghubungkan pesawat las dengan benda kerja
5. Plug to Power Source
Sebuah peralatan listrik yang menghubungkan suatu alat untuk pasokan listrik melalui soket dinding atau kabel ekstensi
6. Input Power Lead (kabel listrik)
Bagian ini berbentuk kabel yang berfungsi menghubungkan mesin las dengan socket dinding
7. Workpiece Lead
Kabel yang berfungsi menghubungkan mesin las dengan clamp. Kabel massa menghubungkan mesin las dengan meja las.
8. Workpiece Connection (Clamp)
Bagian ini sebuah tang penjepit yang di aliri arus negatif dari mesin las listrik ke meja las
9. Welding Table
Meja las adalah alat yang berfungsi untuk menaruh benda kerja yang akan di las
10. Arc Welding Power Source
Salah satu bagian komponen dari sistem pengelasan yang menyediakan arus listrik untuk melakukan pengelasan.