Bagaimana cara kerja regulator rectifier jelaskan
Bagaimana cara kerja regulator rectifier jelaskan! merupakan pertanyaan yang umum jika kamu SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Sebagai seorang calom mekanik kami harus mengetahui Cara kerja regulator rectifier jelaskan.
Untuk mengetahui bagaiman cara kerja regulator rectifier jelaskan, kamu perlu paham dulu komponen-komponen yang ada didalam regulator rectifier ini. Didalam regulator rectifier ini ada beberapa komponen utama, yaitu Dioda dengan spesifikasi minimal sesuai ampere baterai yang dicas, dioda zener sebagai pembatas arus ke baterai, dan terakhir adalah kisi-kisi pendingin.
Ketiga komponen ini yang bekerja untuk memastikan sistem pengisian tidak menghasilkan arus litsrik yang berlebihan atau overcharge. Arus AC (alternating current) dari spull atau alternator masuk ke regulator rectifier, disini arus melewati dioda, sehingga arus yang tadinya AC berubah menjadi arus listrik DC (direct current). Jika putaran mesin masih langsang, besar arus yang dihasilkan spull atau alternator masih sebatas besar tegangan baterai. Akan tetapi jika putaran mesin dinaikkan, otomatis arus listrik yang dihasilkan alternator atau spull juga ikut naik.
Pada kondisi gas tinggi dan arus listrik besar dari alternator ini kita perlu mengurangi sebagian arus, agar tidak terjadi overcharge pada baterai. Cara mengurangi arus ini adalah dengan membuang sebagian arus listrik kemassa melalui komponen dioda zener. Dioda zener akan mengalirkan arus listrik ke ground jika arus yang mengalir sesuai dengan tegangan kerja dari dioda ini.
Itulah kenapa saat putara rendah dioda zener tidak membuang arus listrik ke massa. Dimana dioda zener belum mendeteksi adanya tegangan sesuai dengan tegangan kerja dioda ini. Selama belum tercapai, dioda ini tidak bekerja.
Demikian saya jelaskan artikel BAGAIMANA CARA KERJA REGULATOR RECTIFIER JELASKAN. Semoga dapat membantu anda dalam menemukan jawaban. Jika ada saran atau pertanyaan silahkan tinggalkan dikolom komentar ya.