Tes Kondisi Aki Menggunakan Battery Tester Krisbow
Semua mobil atau kendaraan bermotor sudah dilengkapi dengan aki atau accumulator atau baterai pada sistem kelistrikan. Kendaraan bermotor roda dua hingga roda sepuluh pasti memiliki aki atau baterai pada sistem kelistrikannya. Kita dapat melakukan tes kondisi aki untuk mengetahui kemampuan aki. Kondisi aki motor yang baik digunakan dalam menstart engine pertama kali. Butuh tenaga baterai yang stabil dan kuat agar engine dapat distart. Itulah pentingnya melakukan tes kondisi aki.
Kondisi aki harus selalu kita perhatikan, cara memperhatikannaya adalah dengan mengecek selalu terminal aki. Pengecekan terminal aki kita lakukan untuk melihat kondisinya, kita harus memastikan tidak ada kotoran atau bahkan karat diterminal aki ini.
Jika anda menemukan karat atau sulfur kering pada terminal aki segera bersihkan. Karat atau residu sulfur ini pasti akan menjadi tahanan (resistor) bagi baterai. Sehingga tenaga yang dikeluarkan baterai saat distart berkurang.
Sebagai pemilik mobil anda pasti dapat merasakan kemampuan aki anda turun drasti atau tidak. Jika anda merasa performa aki mobil atau motor anda turun drastis, segera lakukan perawatan aki. Agar performa aki masih dapat diselamatkan.
Untuk memastikan kemampuan aki, kita memerlukan sebuah alat pengetes aki atau battery tester atau pengetes baterai. Alat pengetes ini akan memberikan jawaban pasti dari kondisi aki anda, dengan catatan battery tester ini masih dalam kondisi baik dan akurat.
Saya akan mengenalkan sebuah penggunaan battery tester miliknya Krisbrow Model KW19000280. Kemampuan battery tester ini maksimal 200 Ampere dan 12 Volt. Jika baterai anda menggunakan tegangan diatas 12 Volt dan atau diatas 200 ampre, battery tester ini ngawur.
Alat ini dapat mengukur, antara lain:
1. Pemasangan Polaritas alat terbalik
2. Cell test (menguji cel baterai)
3. Menguji kapasitas baterai (Capacity Test)
Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan pengujian kapasitas baterai. Kapasitas ini maksudnya adalah ampre hour (AH) dari baterai. Setiap baterai pasti memiliki spesifikasi AH (ampere hour), semakin tinggi nilai AH semakin besar watt yang dimiliki baterai.
Menggunakan Battery Tester Krisbrow
Dalam menggunakan Battery Tester Krisbrow sangat mudah, kita hanya melihat angka yang ditunjukkan oleh jarum indikator saja. Perlu diingat adalah ukuran atau spesifikasi baterai anda, spesifikasi ini yang akan kita gunakan sebagai petunjuk untuk memilih item ukuran.
Contohnya: Spesifikasi baterai adalah 12 V 6 AH, saat menggunakan alat ini kita baca pada bagian 12 V dan bagian 6 AH. Bagian 12 V dan 6AH berada pada bagian C tepatnya paling bawah. Kita tinggal melihat posisi jarum berada pada warna apa, warna yang tersedia pada kolom 12V 6AH adalah merah, kuning, hijau full, dan hijau kosong.
Bagian A pada Battery Tester Krisbrow adalah untuk menguji cell baterai. Angka yang tersedia pada kolom A ini adalah 1.5, 2, 2.5 satuan Volt. Jika cell baterai yang anda uji, kolom A ini yang harus anda baca.
Bagian B pada battery tester Krisbrow adalah untuk menguji baterai dengan tegangan 6 Volt, lalu angka 6, 10, 24, 55, 200 merupakan AH (ampere hour) yang harus kita pilih sesuai kapasitas AH baterai yang kita miliki. Jika baterai yang anda miliki adalah 12Volt, bagian ini tidak bermanfaat bagi anda.
Bagian C pada Battery Tester Krisbrow adalah untuk menguji baterai dengan spesifikasi tegangan 12 Volt, kemudian pada angka 6, 10, 20-32, 40-60, 100-200 adalah kapasitas Ampere yang harus anda pilih sesuai dengan spesifikasi AH (ampere hour) dari baterai yang anda punya.
Bagian Kode warna Battery Tester Krisbrow :
1. Hijau kosong adalah indikator baterai anda full (kondisi terisi penuh)
2. Hijau penuh adalah indikator baterai dalam kondisi normal
3. Kuning adalah indikator baterai dalam kondisi butuh dicas
4. Merah adalah indikator baterai dalam kondisi Kosong.
Catatan : Merah menunjukkan kondisi baterai kosong, pada kondisi ini anda perlu melakukan pengujian lanjutan untuk menentukan baterai masih dapat digunakan atau tidak.
Penutup
Anda dapat menguji kondisi aki menggunakan battery tester dengan kondisi alat masih dalam kondisi akurat atau masih berfungsi baik. Lakukan perawatan mengganti baterai jika baterai sudah soak, langkah ini dapat anda lakukan jika baterai lama sudah dibersihkan dan diganti dengan air aki baru akantetapi masih juga belum bisa menyimpan arus atau tegangan.
