Sejarah Scanner beda OBD1 dan OBD2 (On Board Diagnostic)
- CEL, RPM, Bahan Bakar, Kecepatan, Tekanan, Suhu Pendingin, Peta Langsung,
- Rasio Bahan Bakar Udara, Data Bingkai Beku,
- Performa Baterai, Performa Mesin, Suhu Oli, Pembacaan Langsung,
- Suhu Pendingin, Suhu DPF, Tekanan Bahan Bakar, Pengujian Asap, Trim Bahan Bakar dan Sensor O2.
- Pemrograman Online, Pemrograman ECU,
- ABS, Misfires, Video Overlay, Informasi Baterai,
- Sistem Kunci Anti-rem, Relai Video, Masalah Kantung Udara, dan Pengodean Kunci.
- Selain itu, pemindai OBD2 memberikan penyesuaian yang hebat dan juga memungkinkan Anda melihat data dalam bentuk grafik. Mereka juga menunjukkan masalah dan menyarankan perbaikan dan perbaikan yang akurat, tidak seperti pemindai OBD1.
Perbedaan Scanner beda OBD1 dan OBD2 (On Board Diagnostic)
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini.
OBD I |
OBD II |
Hanya mendukung kendaraan yang diproduksi sebelum tahun 1995 |
Digunakan pada kendaraan diatas tahun 1996 |
Dibuat khusus untuk per satu kendaraan |
Universal, satu scanner untuk banyak merk kendaraan |
Koneksi masih menggunakan kabel |
Koneksi menggunakan kabel, bluetooth dan wireless |
Tidak populer |
Sangat populer |
Akurasi belum bagus, hanya menampilkan beberapa data |
Akurasinya tinggi, menampilkan banyak informasi |
Menggunakan 12 PIN |
Menggunakan 16 PIN |
Dari segi fungsi, hanya bisa memeriksa sensor dan aktuator dengan
masalah hubungan singkat, terbuka, dan tahanan tinggi. |
Dapat melakukan semua fungsi memindai, rpm, baterai, kinerja sensor |
Demikian Perbedaan Scanner OBD I dan On Board Diagnostic II kali ini, semoga artikel ini memberi informasi yang anda butuhkan.