Kapasitor atau kondensor pada mesin pompa air selalu menjadi bagian yang sangat penting, jika komponen ini sampai rusak maka sudah pasti pompa air tidak akan mampu bekerja lagi untuk memompa air, hal ini mengingat fungsi Kapasitor atau kondensor yang memang tidak dapat dipisahkan dengan motor listrik atau dinamo pada mesin pompa air karena peranannya sendiri adalah sebagai penunjang kinerja motor listrik agar mampu berputar saat sedang start.
Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air Shimizu
Jadi, jangan terkejut apabila anda mengalami masalah pompa air yang tiba-tiba tidak mampu berputar padahal dengan kondisi motor listrik atau dinamo yang masih bagus. Umumnya kerusakan yang terjadi pada komponen Kapasitor atau kondensor pada mesin pompa air akan sangat mudah dikenali dengan adanya kondisi dimana body fisik Kapasitor atau kondensor yang telah menggembung, bocor, pecah (retak) atau bahkan meleleh.
Kondisi rusak atau tidaknya Kapasitor atau kondensor juga dapat dilihat dengan cara mengukurnya menggunakan alat ukur multitester atau capasitance meter (alat ukur khusus untuk mengukur nilai Kapasitor atau kondensor). Untuk lebih jelasnya mengenai cara mengecek kondisi Kapasitor atau kondensor anda dapat mencari artikel lainnya di goolge atau di web lain.
Untuk sederhananya Kapasitor atau kondensor yang telah rusak dapat dilihat dari ciri fisik seperti yang saya sebutkan diatas, serta juga dengan gejala pada pompa airnya yang tidak mau berputar dan hanya mendengung. Jika memang sudah dapat anda pastikan bahwa Kapasitor atau kondensor telah benar-benar rusak maka langkah selanjutnya anda harus menggantinya dengan Kapasitor atau kondensor yang baru.
Untuk memasang atau mengganti Kapasitor atau kondensor yang baru ada beberapa hal yang perlu diperhatikan spesifikasi kondensornya nilai micro farad harus sama dengan Kapasitor atau kondensor sebelumnya, perhatikan juga kabel jalur sambungan Kapasitor atau kondensor-nya agar tidak terjadi kesalahan pemasangan. Nah dibawah ini adalah prosedur atau ulasan mengenai cara memasang atau mengganti Kapasitor atau kondensor mesin pompa air yang benar.
Cara Memasang Kapasitor atau kondensor Mesin Pompa Air
1. Langkah pertama saat akan melakukan pemasangan atau penggantian komponen Kapasitor atau kondensor pada mesin pompa air yaitu mematikan terlebih dahulu sumber listrik yang ada pada jalur kelistrikan pompa air. Tentu saja hal ini wajib karena mengingat perbaikannya nanti akan memegang langsung dengan kabel listrik, karena itu pastikan tidak ada aliran listrik yang masih mengalir pada kabel pompa air, jika anda menggunakan saklar pada instalasi mesin pompa air, sebaiknya matikan listriknya langsung melalui meteran listrik atau sumber utamanya saja karena tindakan ini akan lebih aman.
2. Langkah kedua, setelah sumber listrik pada jalur mesin pompa air dipastikan mati maka selanjutnya mulai saja dengan membuka penutup luar Kapasitor atau kondensor-nya yang biasa menggunakan baut. Nah setelah penutup kapasitor tersebut terbuka atau lepas maka anda akan melihat jalur-jalur kabel yang mana, mungkin proses ini akan cukup rumit bagi anda yang masih awam namun anda tidak perlu kawatir karena sebenarnya mudah sekali untuk dihafal-kan. Namun dokumentasi apabila terjadi kelupaan anda dapat menggambil gambar atau foto terlebih dahulu sebelum melakukan pembongkaran kabelnya.
3. Langkah ketiga adalah lakukan pelepasan kabel sambungan atau jalur Kapasitor atau kondensor-nya, setelah Kapasitor atau kondensor terlepas dari sambungan kabel maka selanjutnya periksa spesifikasi berapa nilai micro farad biasanya tertulis dengan angka misalnya 8uf, 10uf, 12uf, 16uf atau bahkan dapat lebih besar lagi semua itu tergantung unit mesin pompa air yang digunakan. Jika anda sudah tahu nilai Kapasitor atau kondensornya maka segera cari Kapasitor atau kondensor dengan nilai yang persis sama di toko-toko komponen elektronik terdekat, dapat juga di toko bangunan yang terkadang menyediakan spare part komponen elektronik ini.
Wajib nilainya sama jangan sampai kekecilan ataupun jika memang terpaksa ukuran lebih besar sedikit tidak masalah asalkan masih batas wajar misal nilai spesifikasinya adalah 8uf diganti 10uf maka tidak begitu bermasalah, namun jika terlalu besar misalnya diganti 12uf akan menyebabkan mesin pompa air anda akan menjadi cepat panas dan mesin pompa air pun menjadi kurang awet atau cepat rusak karena overheating (panas lebih).
Untuk merk Kapasitor atau kondensor-nya usahakan juga memilih yang berkualitas baik seperti merk JP atau ICAR Ecofill, kapasitor dengan kualitas baik akan lebih tahan lama dan tidak cepat rusak.
4. Langkah empat, apabila Kapasitor atau kondensor baru sudah didapat maka langsung saja pasang pada rangkaian kabel seperti semula, jika anda kelupaan maka lihatlah gambar jebretan hasil foto tadi. Jangan lupa mengisolasi/membungkus kabel dengan isolasi atau selotip yang bagus agar aliran listrik tidak bocor sehingga aman.
Dalam menyambung kabel atau kedua titik kabel Kapasitor atau kondensor-nya dapat dilakukan secara acak ataupun bolak-balik, kabel kapasitor yang bolak-balik tidak masalah karena jenis ini tidak memiliki polaritas.
5. Langkah lima, setelah kapasitor terpasang dengan baik pada pompa air, saatnya kita tinggal mencobanya menghidupkan mesin pompa air.
Finish.....
Keselamatan Kerja
Perlu diingat bahwa setiap merk mesin pompa air atau produk mesin pompa air memiliki warna kabel yang berbeda-beda serta jalur yang berbeda-beda dengan merek lainnya, oleh karena itu jangan jadikan sebuah pompa air merek tertentu sebagai patokan untuk setiap merk atau produk mesin pompa air tersebut ketika melakukan penyambungan kabel.
Contoh nyatanya pada pompa air merek shimizu yang menggunakan kabel merah dan abu-abu untuk jalur ke Kapasitor atau kondensor, sedangkan merk panasonic biasanya menggunakan kabel warna putih dan merah.
Baiklah mungkin cukup sekian dulu untuk artikel Cara Memasang (Mengganti) Kapasitor Mesin Pompa Air saya kali ini, semoga semua ulasan diatas dapat bermanfaat dan dapat membantu masalah anda. Silahkan komentar dibawah apabila ada sesuatu yang ingin disampaikan. Thank you.....