Auominilab.com - Teknologi yang menyediakan energi alternatif dapat dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui berupa tumbuh-tumbuhan disebut Bio-solar (bio-fuel). Bio-fuel atau bahan bakar hayati ini dapat berbentuk bahan bakar baik padatan, cairan maupun gas yang dihasilkan dari berbagai bahan-bahan organik.
Bio-fuel juga dapat dihasilkan langsung dari tanaman ada juga yang secara tidak langsung dari tanaman. Selaian itu bio-fuel juga diperoleh secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik maupun pertanian.
Teknologi Energi Alternatif membuat Biofuel
Ada beberapa cara untuk membuat bio-fuel yang dapat kita lakukan. Salah satu cara paling mudah adalah pada langkah dibawah ini. Langkah membuat bio-fuel adalah:
- Dibuat dengan Pembakaran Limbah Organik Kering, seperti: buangan rumah tangga, limbah industri, pertanian
- Dibuat dengan Fermentasi Limbah Basah, seperti kotoran kotoran hewan tanpa oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 % metana)
- Dibuat dengan Fermentasi Tebu atau Jagung, untuk menghasilkan alkohol dan ester, dan energi dari hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar)
Beberapa penggunaan bio-fuel
- Untuk Transportasi, dapat digunakan untuk bahan bakar mobil, bus, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang dan kendaraan air.
- Untuk Generator Listrik, digunakan untuk peralatan listrik.
- Sebagai Bahan bakar gas pemanas, digunakan sebagai kompor dan peralatan memasak lainnya