Memodifikasi spul menjadi fullwave sebenarnya sangat mudah. Pada dasarnya adalah memidahkan jalur kabel yang ke body atau negatif menjadi positif. Setengah lilitan alternator atau spul sebelumnya digunakan untuk lampu dan pengisian. Sementara setengah lilitan lagi, disambungkan ke body atau massa. Sehingga arus yang dihasilkan spul ini hanya terbuang saja.
Mungkin anda berpikir, jika sistem pengisian sudah fullwave, kita tidak perlu baterai lagi. Salah, meskipun sistem pengisian sudah dimodifikasi menjadi fullwave, kita tetap memerlukan baterai apalagi kiprok. Kita sangat membutuh kiprok dengan jenis baru pada sistem yang dimodif ini.
Jenis Kiprok Sering Digunakan Saat Modifikasi Pengisian FULL DC
Beberapa jenis kiprok yang sering digunakan pada sistem pengisian fullwave berikut ini mudah kita temukan. Mungkin akan menjadi masalah jika dana yang kita miliki terbatas, karena harga kiprok fullwave ini lumayan mahal. Berikut Kiprok Sering Digunakan Saat Modifikasi Pengisian FULL DC, antara lain:
1. Kiprok Fukuyama [ aftermarket ]
Kiprok Fukuyama ini menjadi kiprok favorite biker dalam memodifikasi sistem pengisian menjadi fullwave. Harganya yang terjangkau dan kualitas yang tidak kalah dengan kiprok asli membuatnya menjadi primadona. Jenis kiprok ini memiliki spesifikasi dua phase. Namun begitu, kiprok Fukuyama ini masih dapat diandalkan.
2. Kiprok Yamaha R25
Kiprok untuk pengisian fullwave yang satu ini terbilang sangat mantap. Harga kiprok ini jauh lebih mahal dibanding harga kiprok sebelumnya kita bahas. Kiprok ini memiliki kelebihan pada kecepatan pengisian yang lebih baik dibanding kiprok sebelumnya. Hal ini dikarenakan, kiprok ini memiliki spesifikasi arus 3 phase. Sehingga arus yang dihasilkan kiprok ini menjadi lebih besar.
3. Kiprok Honda Tiger
Kiprok fullwave ini sangat terkenal dan jenis yang pertama dikenal para biker yang suka modif pengisian sepeda motor. Meskipun sebenarnya kiprok ini diperuntukkan untuk Tiger, anda tetap bisa menggunakannya pada motor jenis lain. Hanya saja, perlu membuat rangkaian soket baru agar sesuai dengan soket bawaan pengisian motor anda. Kiprok jenis ini memiliki harga yang terjangkau, namun begitu, ia memiliki kelebihan pada usia pemakaian yang panjang. Spesifikasi kiprok ini memiliki arus 2 phase, sama dengan kiprok fukuyama pertama kita bahas tadi.
4. Kiprok Yamaha Old V-Ixion
Kiprok untuk fullwave ini aslinya untuk yamaha old V-ixion. Jangan khawatir, anda dapat menggunakanya pada motor lain. Bentuk dan ukurannya tidak jauh beda dari kiprok bawaan motor lainnya. Jenis kiprok ini paling banyak digunakan biker yang memodifikasi sistem pengisian motor menjadi fullwave. Walau harganya tidak murah, namun tetap menjadi pilihan para biker. Kiprok yamaha Old V-ixion ini menghasilkan arus 3 phase. Sehingga pengisian baterai lebih cepat dilakukannya.
Bagaimana dengan pilihan anda ? Mau pilih kiprok fullwave dengan 2 phase atau kiprok fullwave 3 phase, sesuaikan dengan budget dan beban aksesories motor anda. Jika memiliki budget yang pas, silahkan gunakan kiprok fullwave Tiger atau Fukuyama. Namun, jika memiliki budget lebih dan motor memiliki beban kelistrikan banyak, gunakan kiprok fullwave yamaha R25 atau Old V-ixion.
Semoga artikel memilih Jenis Kiprok Sering Digunakan Saat Modifikasi Pengisian FULL DC ini dapat membantu anda dalam menentukan jenis yang sesuai dengan kelistrikan anda.