Baterai sudah menjadi barang biasa bagi kehidupan sehari-hari. Anda dapat menemukan baterai pada jam dinding, remote TV, sepeda motor, mobil dan lain-lain. Baterai ukuran kecil hingga accu diperlukan untuk semua peralatan tersebut agar dapat berfungsi.
Apa yang dimaksud dengan CCA pada baterai?
Singkatan CCA diambil dari Cold Cranking Ampere atau kalau diartikan lagi sebagai tingkat kekuatan baterai untuk starter mesin pada kondisi suhu rendah.
Istilah CCA memang belum populer di masyarakat Indonesia. Penggunaan Ah sebagai indikator baterai masih menjadi primadona.
Kalau saya bisa menduga penyebab istilah CCA kurang populer, adalah karena istilah tersebut mengandung kata Cold. Kata ini berarti dingin, pada kenyataannya Indonesia tidak mengenal musim dingin.
Sehingga secara tidak sadar masyarakat Indonesia "tidak menyukai" istilah CCA. Pikiran menyatakan dingin tidak ada di Indonesia, lalu pikiran mengabaikannya.
Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Cold Cranking Current?
Sebenarnya yang dimaksud dengan CCA pada baterai adalah satuan menunjukan kemampuan baterai menyalakan mesin dengan kondisi suhu dingin, bahkan sampai di bawah 0°. Bila sebuah aki memiliki rating CCA 400, berarti beterai tersebut mampu mengalirkan daya sebesar 400 Ampere setiap 30 detik dengan kondisi suhu 0° Fahrenheit.
Semakin tinggi rating atau nilai CCA, maka semakin besar daya awal yang mampu dilayani oleh baterai. Nilai ini penting selain untuk menyalakan mesin saat kondisi dingin, rating CCA juga menentukan hal lain, yaitu kemampuannya menyalakan motor starter memerlukan ampere lebih besar. Contohnya, aki sepeda motor dengan CCA tinggi bisa saja dipakai menyalakan mesin mobil.
Dipasaran ada aki motor yang bisa dan tidak menyalakan mesin mobil. Kalaupun ada yang bisa, paling hanya sekali tapi habis itu drop. Namun ketika rating CCA-nya tinggi, baterai ini dapat dipakai sampai berkali-kali starter. Misalnya saja produk GS Gold Shine Battery diklaim dapat menyalakan mesin mobil, bahkan sampai lebih 25 kali starter.
Uraian apa yang dimaksud CCA pada baterai sudah kami jabarkan sedetail mungkin kepada anda. Pihak produsen baterai biasanya membuat kombinasi seimbang antara nilai atau rating CCA dengan kapasitas Ah baterai.
Hal ini akan membuat keuntungan dari CCA besar dapat dioptimalkan. Engine akan dapat dihidupkan dengan mudah, dan baterai tidak mengalami drop. Secara langsung akan menaikkan kredibilitas dari merek baterai tersebut.
Apa yang dimaksud dengan CCA pada baterai adalah satuan menunjukan kemampuan baterai menyalakan mesin dengan kondisi suhu dingin, bahkan sampai di bawah 0°.
Jangan lupa untuk berlangganan melaku email artikel Blog Pak Galingging. Agar anda menjadi yang lebih dahulu mendapat informasi terbaru dari blog sederhana kami ini. Terimakasih sudah singgah, semoga hari anda menyenangkan!