Pernahkah kamu memperhatikan sebuah motor secara detail ? Apakah kamu melihat ada sebuah kapasitor dipasang disana ? Kira-kita apa tujuan pemasangan kapasitor pada motor kapasitor ini, iya? Hmm, semoga saja anda sedang ingin menemukan jawabannya.
Katika kami melakukan pembongakaran pada alat elektronik, sebut saja pompa air, maka kamu akan menemukan sebuah komponen kecil ini, kapasitor tersebut terhubung dengan motor pompa air. Yup, komponen ini disebut kapasitor. Kenapa komponen ini digunakan pada motor pompa air iya? Pertanyaan Tujuan pemasangan Kapasitor pada motor kapasitor akan anda temukan jawabannya setelah selesai membaca postingan ini. Terus membaca, iya!
Kapasitor motor memiliki susunan atau kontruksi yang mirip atau sama dengan motor phase belah. Hanya pada jenis kapasitor ini di tambahkan sebuah unit kapasitor. Kapasitor motor bekerja pada tegangan ac satu phase serta biasanya banyak dipakai pada perangkat seperti lemari es, pompa air, mesin cuci, kompresor udara dan lain sebagainya. Letak dari kapasitor pada motor terletak di bagian atas atau ada juga yang terletak didalam rangka motor itu sendiri. Kapasitor berfungsi untuk mempertinggi starting awal serta mengurangi konsumsi arus awal pada motor kapasitor dan geseran phase antara lilitan utama serta membantu lebih dipercepat.
Tujuan pemasangan Kapasitor pada motor kapasitor adalah untuk
Sekarang kita jawab tujuan pemasangan kapasitor pada motor kapasitor adalah untuk apa. Secara lengkap dan sedetail mungkin kami akan paparkan kepada anda. Berikut tujuan adanya pemasangan kapasitor pada sebuah motor kapasitor.
1. Bantu Start (gerak awal)
Jika kapasitor jenis ini tidak dipasang pada sebuah motor kapasitor, ketika motor anda ON-kan, motor tidak akan berputar. Dalam beberapa kasus, motor akan berdengung saja dan lama-kelamaan akan panas lalu terbakar. Berbeda halnya ketika sebuah motor lengkap dengan kapasitor kita ON-kan, motor akan otomatis berputar.
Kapasitor Start |
Dari sini terlihat tujuan pemasangan kapasitor pada motor listrik adalah membantu start awal. Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor akan dikeluarkan menuju kumparan bantu. Motor akan seperti "ditendang" sehingga berputar, jika motor sudah berputar, tugas jenis kapasitor start ini telah selesai.
2. Bantu Running (tetap berputar)
Tujuan pemasangan kapasitor running pada motor kapasitor adalah untuk membuat motor tidak berisik alias halus. Selain itu, kapasitor jenis running ini dapat menghemat konsumsi listrik pada motor, sehingga motor tidak akan menagalami overheat.
Kapasitor Running |
Jika kita lihat dari spesifikasi ukuran kapasitor ini lebih kecil dari kapasitor start. Biasanya kondesor jenis ini memiliki nilai antara 1,5 uF sampai 100 uF. Nilai faktor cos phie yang dimiliki kapasitor ini 0,8 sampai 1,0 sangat baik sehingga akan berdampak pada terjadinya penghematan penggunaan tenaga listrik.
3. Bantu Start-Running (gerak awal - lalu tetap berputar)
Dua buah kapasitor masing-masing kapasitor star dan kapasitor running digabung menjadi satu. Itulah kontruksi dari sebuah kapasitor start-running. Sehingga dapat kita tebak jumlah terminal yang dimilikinya, jika tidak 4 terminal, paling sedikit 3 terminal. Biasanya kapasitor ini akan anda temukan pada mesin cuci dua tabung.
Kapasitor Start-Run |
Kapasitor ini akan bertindak sebagai penggerak awal ketika peralatan elektronik akan kita hidupkan. Pada tahap ini, bagian kapasitor yang memiliki nilai terbesar yang digunakan. Setelah motor berputar, berubah menjadi bagian kapasitor yang nilainya kecil digunakan untuk mempertahankan putaran motor.
Itulah uraian tujuan pemasangan apasitor pada motor kapasitor adalah untuk apa. Berbagai bentuk dan bahan atau material pembuat kapaitor beragam. Kita dapat menemukan jenis kapasitor terbuat dari minyak (oil), kertas, bahkan elektrolit.
Setiap penggunaan bahan tersebut memiliki fungsi dan pengaman agar komponen ini awet. Jangan gunakan kapasitor tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Karena hal ini akan menyebabkan kerusakan pada motor kipas angin, mesin cuci atau AC anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.