Bintan News | Cara pasang rantai timing Toyota Kijang 4K Engine jangan sampai terbalik posisi tanda "▼" pada sprocket poros engkol dan juga tanda "◮" pada sprocket camshaft (poros nok). Kedua tanda ini sengaja dibuat untuk memastikan timing klep, pengapian dan piston menjadi sinkron.
Cara Pasang Rantai Timing Chain Toyota Kijang 4K ENGINE
Apa yang terjadi jika memasang rantai timing chain tandanya tidak tepat?
- Jika terbalik. Pemasangan timing chain yang terbalik membuat terjadi kesalahan. Apa kesalahan yang terjadi? Ada perubahan fungsi pada saluran buang dan knalpot. Dimana seharusnya knalpot adalah saluran buang, akan berubah menjadi saluran isap. Dan karburator berubah menjadi saluran buang. Lucu, ya! Ini tidak lucu, aneh tapi nyata. Masih syukur kalau terjadi hal seperti ini. He he heh! Sudah salah masih ada syukurnya, itulah Negara Indonesia, negara yang penuh syukur.
- Jika salah posisi. Salah pemasangan posisi tanda pada sprocket engkol dan nok akan mengakibatkan tidak sinkronnya klep, pengapian dan piston. Malahan sangat berbahaya, akan terjadi tabrakan antara valve dan piston. Sekedar mengaskan kembali, apa itu posisi salah? Dimana seharusnya kedua timing harus tolak-menolak, ternyata diposisikan tidak sinkron, salah satu tanda mengarah ke 90°, sementara tanda pada sprocket lainnya benar.
Jadi berhati-hatilah, saat bekerja pada bagian timing engine. Engine akan bermasalah jika pemasangan tanda ini tidak tepat. Sebaiknya, baca buku pedoman reparasi engine yang bersangkutan. Langkah ini merupakan solusi yang sangat tepat untuk menghindari kesalahan memasang timing chain toyota 4K engine.
Lalu bagaimana cara pasang rantai timing chain Toyota kijang/Dx/ke/7k/5k/4k? Sekarang kita masuk pada langkah memasang sprocket engkol dan camshaft. Dimana kedua sprocket ini harus disinkron dengan tepat. Dilihat dari ukuran, sprocket gear poros nok dua (2) kali lebih besar dari sprocket crankshaft, baik dari diameter maupun dari jumlah giginya.
Hal ini berkaitan dengan cara kerja mesin 4 Tak, yang berbunyi dua kali putaran poros engkol, terjadi satu kali langkah usaha. Jika mau saya detailkan lagi, dua kali putaran poros engkol, terjadi satu kali putaran poros nok.
Sinkron Sprocket Poros Engkol dan Poros Nok
Adapun cara pasang rantai keteng/timing chain toyota kijang DX, KE, 7K, 5K, 4K, antara lain:
Persiapan: Identifikasi tanda
- Pegang rantai timing, perhatikan tanda yang terdapat pada rantai timing. Adapun tanyanya yaitu terdapat dua link plate rantai yang memiliki warna berbeda dari lainnya. Inilah tanda yang terdapat pada rantai timing/timing chain.
- Lihat sprocket crankshaft, pada gigi ini juga terdapat tanda, bisa bentuk bulat "⃝" ataupu segitiga "▼".
- Perhatikan sprocket camshaft, pada bagian ini juga terdapat tanda. Adapun bentuk tandanya sama dengan tanda pada sprocket poros engkol, kadang segitiga, ada juga lingkaran.
Penempatan sprocket dan timing chain
- Pasang sprocket crankshaft kedalam rantai timing, dengan posisi tandanya tepat pada link plate warna tembaga rantai timing.
- Letakkan sprocket camshaft pada timing chain dengan tandanya tepat pada link plate berwarna tembaga tadi, yang satunya lagi.
- Sudah jadi untuk langkah penempatan. Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya.
Sinkron Rantai timing, sprocket engkol dan Camshaft |
Cara Mudah Pasang Rantai Keteng / Timing Chain Toyota kijang/Dx/ke/7k/5k/4k
- Perhatikan coakan pada sprocket engkol dan cocokan posisinya dengan coakan pada poros engkol. Pemasangan dilakukan sesuai dengan posisi ini, pastikan bisa masuk dengan "klop" dan mentok dengan pada dudukannya.
- Dorong sprocket crankshaft menggunakan palu karet atau dengan dorongan tangan. Jika agak sulit, anda boleh menggoyang-goyangnya sedikit hingga bisa bergerak masuk kedalam poros.
- Sekarang lihat pin pada poros nok, ini sebagai tempat menyangkutkan sprocket nok agar tidak berpindah/bergerak.
- Pada sprocket camshaft juga disediakan lubang untuk PIN bisa lewat. Dengan begitu, sprocket nok akan terkunci dengan kuat dan tidak bergeser saat engine putaran tinggi.
- Rantai timing, sprocket crankshaft dan camshaft sudah diletakkan pada dudukannya. Namun pada tahap ini, belum selesai, karena belum dibaut.
Tahap Finishing
- Agar terkunci dengan baik, pasang baut sprocket poros nok. Tentu saja hal ini sangat kita perlukan, karena memang diperlukan penguncian sprocket agar tidak lepas dari dudukannya. Biasanya momen pengencangan sprocket camshaft adalah 5,4 kgf/cm³ ya!
- Pasang tensioner, bagian ini perlu agar rantai timing tetap kencang dan tidak kendor. Perlu anda perhatikan untuk memasang penyerap goncangan rantai. Bentuk dari komponen ini adalah mirip plat siku.
Perhatian!
- Kesalahan cara pasang rantai timing chain biasanya pada pemasangan tanda yang seharusnya tolak-menolak (keluar) dibuat bertemu (kedalam) akan mengakibatkan intake manifold atau karburator berubah menjadi knalpot (exaust). Sementara exaust manifold berubah menjadi saluran isap. Hal ini sudah kami buktikan sendiri, dan pernah dialami tanpa sengaja.
- Tidak memasang Tensioner dan penyerap goncangan rantai timing akan fatal, rantai timing bisa lepas.
- Ingat! Posisi top timing kijang 5k, 7k, dan 7kE tanda pada rantai dan sprocket harus diluar, saling menjauh, tidak saling mendekati dan sesuia dengan link plate tembaga.
- Momen pengencangan baut pully poros engkol adalah 7.5 kg-m sampai 10,5 kg-m
- Momen kencang baut sprocket poros nok adalah 5,4 kg-m sampai 6,6 kg-m
- Wasdiman Sigalingging