Menerapkan cara perawatan sistem audio - Setelah mempelajari materi tentang
sistem audio pada kendaraan ringan, peserta didik dapat :
- Melakukan identifikasi komponen sistem audio pada kendaraan ringan
- Melakukan pemeriksaan kondisi komponen sistem audio pada kendaraan ringan
- Melakukan overhaul komponen sistem audio pada kendaraan ringan
- Melakukan perbaikan dan penggantian komponen sistem audio pada kendaraan ringan
Pada saat ini dan waktu yang akan datang, tuntutan kenyamanan pada kendaraan
tidak hanya kenyamanan pada saat kendaraan dikendarai, namun kenyamanan juga
harus dapat dirasakan oleh seluruh penumpang selain pengemudi. Untuk memenuhi
tuntutan ini berbagai fitur diaplikasikan pada kendaraan modern saat ini.
Kendaraan saat ini sudah dilengkapi dengan sistem yang membuat pengendara dan
penumpang nyaman di dalam kendaraan. Ada sistem pendingin udara (AC) yang
membuat udara di dalam kendaraan tidak terasa panas, ada televisi yang dapat
digunakan untuk menonton siaran televisi maupun memutar video dan lain
sebagainya.
Komponen sistem audio pada sebuah kendaraan |
Sistem audio pada kendaraan yang sudah dimodifikasi |
Salah satu sistem yang membuat pengendara maupun penumpang merasa nyaman dan
tidak jenuh adalah sistem audio kendaraan. Audio kendaraan menjadi salah satu
faktor penting untuk menentukan kenyamanan di perjalanan, terutama perjalanan
yang membutuhkan waktu cukup lama dan panjang. Kemacetan yang dapat membuat
kita jenuh dan penat dapat terasa lebih ringan jika ditemani musik kesayangan.
Namun, seringkali kita menemui kualitas audio kendaraan yang tidak sesuai
dengan keinginan dan harapan kita. Misalnya suara audio kendaraan yang tidak
jernih atau gemerisik, misalnya karena kerusakan dari salah satu atau beberapa
komponen audio kendaraan.
Pada bab ini kita akan mempelajari berbagai komponen sistem audio kendaraan
serta berbagai permasalahan yang mungkin timbul pada sistem audio kendaraan
sekaligus teknik perbaikannya.
A. Sistem Audio pada Kendaraan Ringan
Sistem audio kendaraan paling standar adalah sistem radio. Namun demikian
sistem radio pada kendaraan masih dapat menggunakan sistem radio dengan
fasilitas yang canggih, yaitu radio satelit. Radio satelit dapat menerima
sinyal dari pemancar satelit sehingga kualitas suara lebih baik dan lebih
jernih.
Untuk menghasilkan kualitas suara yang optimal pada sistem audio kendaraan
dibutuhkan audio mobil yang baik, serta pemasangan yang tepat pada kendaraan.
Audio kendaraan yang menghasilkan suara berkualitas akan membuat pengemudi
maupun penumpang kendaraan yang mendengarkan merasa nyaman. Untuk itulah
sistem audio kendaraan yang menghasilkan suara stereo sangat diperlukan.
Ukuran stereo pada audio kendaraan terdiri dari dua variasi, yaitu single din
dan double din. Umumnya, ukuran stereo menggunakan satuan ukuran “DIN”. Ukuran
single din memiliki head unit sebesar 7 inci dan tinggi sekitar 2 inci.
Sementara itu, ukuran doubledin memiliki ukuran head unit sebesar 7 inci dan
tinggi 4 inci.
B. Komponen dan Cara Kerja Sistem Audio pada Kendaraan Ringan
Komponen-komponen sistem audio pada kendaraan ringan terdiri dari beberapa
komponen sebagai berikut.
1. Head unit
Head unit adalah komponen sistem audio kendaraan stereo yang menyediakan
antarmuka perangkat keras terpadu untuk keseluruhan sistem. Nama lain untuk
head unit adalah tape mobil. Head Unit adalah inti dari sound system pada
kendaraan.
Head unit biasanya diletakkan di tengah dashboard. Head unit modern adalah
paket elektronik terintegrasi dari semua fitur yang terdapat didalamnya. Pada
saat ini head unit stereo sudah terintegrasi dengan fitur canggih seperti
mirrorlink, spotivy, appradio live, applecarplay.
Head Unit merupakan alat kontrol pengemudi terhadap sistem audio kendaraan
untuk memilih media hiburan pada audio kendaraan yang meliputi beberapa
pilihan, diantaranya radio AM / FM, radio satelit, CD, player, MP3, navigasi
GPS, bluetooth, atau mirrorlink.
Head unit pada sistem audio kendaraan memberi kemudahan kepada pengendara
dalam hal mengontrol sistem audio kendaraan dengan mudah atas fungsi audio
secara terperinci seperti volume, band, frekuensi, keseimbangan speaker,
speaker memudar, bass, treble, EQ dan sebagainya.
Head unit sistem audio kendaraan |
2. Amplifier
Amplifier atau biasa disebut dengan power audio pada sistem audio kendaraana
dalah penguat daya elektronik yang memperkuat sinyal audio yang digunakan di
sistem audio kendaraan. Fungsi amplifier untuk memperkuat daya, membuat sinyal
apakah itu rekaman musik, gitar listrik atau audio campuran dari keseluruhan
band melalui sistem penguatan suara. Amplifier terdiri dari beberapa jenis,
antara lain amplifier 4 kanal, monoblok amplifier, amplifier 5 kanal.
Sedangkan untuk kelasnya terdiri dari class AB, Class D monoblok.
Amplifier pada sistem audio kendaraan |
3. Speaker
Speaker pada sistem audio kendaraan diharapkan dapat menghadirkan kualitas
suara yang lebih optimal. Biasanya speaker pada sistem audio kendaraan terdiri
dari tweeter dan driver mid-bass dicocokkan dengan crossover untuk membatasi
rentang frekuensi. Masing-masing speaker secara akurat difungsikan untuk
mereproduksi sinyal suara.
Speaker sebagai salah satu komponen sistem audio kendaraan secara fisik
dirancang terpisah untuk masing-masing komponen. Posisi tweeter dapat dipasang
secara terarah, bisa ditempatkan pada posisi yang benar, biasanya di dashbord
menghadap pendengar. Speaker midrange yang lebih besar dapat diletakkan pada
panel pintu kendaraan dimana ada ruangan.
Speaker pada system audio kendaraan |
Speaker koaksial adalah sistem speaker dimana masing-masing unit memancarkan
suara dari titik atau konus speaker yang sama. Speaker secara umum ada dua
tipe, yaitu jenis desain kompak yang terdiri dari dua atau tiga driver
speaker. Jenis ini banyak digunakan untuk sistem audio kendaraan.
Kemudian jenis lainnya adalah desain dua arah untuk menghasilkan speaker
berdaya tinggi untuk audio profesional. Speaker ini juga dikenal sebagai loud
speaker single source atau dual-concentric. Speaker koaksial pada sistem audio
kendaraan adalah speaker 2 atau 3 arah di mana tweeter dan driver mid-range
terpasang di depan woofer.
Keuntungan dari desain ini adalah kemampuan untuk menggunakan area yang lebih
kecil, sehingga gelombang suara frekuensi rendah dari woofer tidak berkurang.
Kekurangnaya untuk mendapatkan posisi midrange yang benar lebih sulit tanpa
koreksi timealignment, suara dari tweeter mungkin akan tiba sedikit sebelum
suara dari woofer.
4. Subwoofer
Subwoofer audio mobil pada sistem audio mobil didedikasikan untuk mereproduksi
frekuensi audio bernada rendah yang dikenal sebagai bass. Pada umumnya rentang
frekuensi yang biasa digunakan untuk subwoofer di kisaran rentang frekuensi
20-200 Hz. Sedangkan frekuensi di bawah 100 Hz untuk suara live profesional,
Frekuensi di bawah 80 Hz dalam sistem yang biasa digunakan standart THX.
Subwoofer difungsikan untuk menambah rentang frekuensi rendah pada sistem
suara yang mencakup rentang frekuensi yang lebih tinggi. Sedangkan istilah
“subwoofer” maksudnya mengacu pada driver pengeras suara.
Subwoofer pada sistem audio kendaraan |
C. Pengkabelan Sistem Audio pada Kendaraan Ringan
Pemasangan sistem audio pada kendaraan harus memperhatikan berbagai aspek agar
menghasilkan suara audio sesuai dengan keinginan. Pada umumnya para pemasang
sistem audio kurang memperhatikan cara merangkainya, kadang-kadang asal
menghubungkan saja, misalnya dalam pengambilan arus utama audio langsung dari
baterai padahal rangkaian ini dapat mengganggu beterai itu sendiri maupun
sistem audionya.
Dewasa ini, perkembangan teknologi di bidang sistem audio/video sangat pesat,
sebagai contoh begitu banyaknya macam atau variasi sistem audio/video yang
diproduksi oleh pabrik. Sehingga banyak macam rangkaian variasi perlengkapan
tambahan yang diciptakan, yang semua itu bertujuan untuk menyempurnakan suara
sistem audio.
Mulai dari sistem audio tipe mono, stereo dan tipe dolby stereo yang
dilengkapi antena biasa maupun antena automatis bahkan sekarang untuk tipe
audio sudah sampai tipe era digital. Berikut contoh rangkaian sistem audio
mulai dari yang paling sederhana sampai yang lebih modern.
Rangkaian sistem audio menggunakan antena biasa
Rangkaian sistem audio yang menggunakan antena biasa, antena terangkai secara
permanen artinya untuk mengoperasikan sistem radio antena ada yang terangkai
permanen dalam posisi memanjang ada juga antena diposisikan dipendekan saat
radio mati, dan dipanjangkan jika akan menghidupkan radio, untuk
mengoperasikan panjang pendeknya antena tersebut menggunakan tangan.
Rangkaian radio/tape menggunakan antena biasa |
Rangkaian sistem audio menggunakan antena automatis
Sedangkan rangkaian sistem audio yang menggunakan antena automatis, untuk
rangkaian pengkabelan sistem audionya sama dengan diatas, hanya bedanya untuk
pemasangan antena otomatis diperlukan suatu motor penggerak yang berfungsi
untuk mengoperasikan posisi antena pada posisi panjang atau pendek.
Posisi antena ini dikontrol oleh kerja sebuah motor
listrik yang sumber arus listriknya dihubungkan secara paralel dengan arus
power dari sistem audio, atau mati hidupnya motor antena tergangtung power
audio.
Rangkaian radio / tape menggunakan antena automatis |
Rangkaian sistem audio yang dilengkapi feder
Perlengkapan feder hanya ada pada sistem audio yang mempunyai tipe suara dolby
stereo, maka dari itu tidak semuanya sistem audio dilengkapi feder, keuntungan
dengan adanya feder ini dapat mengatur suara stereo bagian depan atau suara
stereo bagian belakang, berbeda dengan balance yang fungsinya untuk mengatur
suara speaker bagian kanan dan kiri.
Rangkaian radio/tape menggunakan feder |
Pengkabelan (wiring) sistem audio dan pengaturan penempatan
komponen-komponennya harus memperhatikan aspek-aspek kerapian dan kekompakan,
karena komponen-komponen sistem audio memiliki dimensi ukuran yang tidak
kecil.
Contoh pengkabelan dari komponen-komponen sistem audio pada sebuah kendaraan
dapat dilihat pada gambar ilustrasi sebagai berikut.
Pengkabelan sistem audio kendaraan |
D. Pemeriksaan Sistem Audio pada Kendaraan Ringan
Audio mobil merupakan piranti yang banyak digunakan pengguna mobil, hampir disetiap mobil pasti memasang audio. Audio menjadi salah satu hiburan dan teman penat disaat jalanan sedang macet apalagi jika kita sedang bepergian tanpa teman, betapa menjenuhkannya perjalanan kita.
Dengan audio ini, maka pengemudi-pun menjadi terhibur karena mereka bisa mendengarkan musik ataupun radio dalam mobil. Namun banyak yang menyepelekan perangkat ini, kebanyakan dari kita tidak memperhatikan perawatannya hanya mau menggunakannya saja, padahal perawatan audio mobil tidaklah sulit.
1. Beterai (battery)
Pemeriksaan beterai dilakukan untuk memastikan komponen ini dalam kondisi yang
optimal, sehingga tidak akan timbul permasalahan pada sistem audio maupun pada
beterai itu sendiri. Sistem audio ada yang dilengkapi dengan berbagai asesoris
yang membutuhkan energi listrik berlebih, untuk keperluan ini kondisi beterai
harus dalam keadaan yang optimal.
Pemeriksaan pada beterai meliputi pemeriksaan body beterai, cairan elektrolit
(kuantitas dan kualitas), pemeriksaan kondisi terminal, pemeriksaan klem-klem
beterai, pemeriksaan kabel-kabel beterai.
2. Sekering (fuse)
Sekering sebagai pengaman pada sistem audio kendaraan perlu mendapatkan
perhatian, pemeriksaan meliputi kondisi sekering dari kemungkinan putus atau
meleleh, pemeriksaan dudukan sekering dari kemungkinan kotor, longgar atau
meleleh.
3. Kunci kontak (ignition switch)
Pemeriksaan pada kunci kontak dilakukan untuk memastikan sambungan (conector)
yang tepat, kondisi konektor bersih dan hubungan yang kuat. Sumber arus
listrik sistem audio diambilkan dari terminal ACC pada kunci kontak agar tidak
mengganggu dan terganggu oleh sistem kelistrikan yang lain.
4. Radio/tape (head unit)
Pemeriksaan sistem audio khususnya pada head unit dapat dilakukan pada
sambungan-sambungan kabel, baik kabel input maupun kabel output dipastikan
dalam kondisi yang kuat. Head unit harus dalam kondisi bersih dari debu dan
duduk pada dudukannya dengan kuat.
5. Amplifier
Pemeriksaan sistem audio khususnya pada amplifier dapat dilakukan pada
sambungan-sambungan kabel, baik kabel input maupun kabel output dipastikan
dalam kondisi yang kuat. Amplifier harus dalam kondisi bersih dari debu dan
duduk pada dudukannya dengan kuat.
6. Speaker
Pemeriksaan sistem audio khususnya pada speaker dapat dilakukan pada
sambungan-sambungan kabel, yang harus dipastikan dalam kondisi yang kuat.
Speaker harus dalam kondisi bersih dari debu dan duduk pada dudukannya dengan
kuat.
7. Subwoofer
Pemeriksaan sistem audio khususnya pada subwoofer dapat dilakukan pada
sambungan-sambungan kabel yang harus dipastikan dalam kondisi yang kuat.
Subwoofer harus dalam kondisi bersih dari debu dan duduk pada dudukannya
dengan kuat.
8. Antena (antenna)
Pemeriksaan sistem audio khususnya pada antena (antenna) dapat dilakukan pada
sambungan-sambungan kabel yang harus dipastikan dalam kondisi yang kuat.
Antena (antenna) harus duduk pada dudukannya dengan kuat.
LEMBAR PRAKTIKUM
A. TUJUAN
1. Peserta didik dapat merangkai sistem audio kendaraan dengan benar dan
teliti sesuai dengan SOP
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen-komponen yang terdapat pada
sistem audio kendaraan beserta fungsinya.
3. Peserta didik dapat memperbaiki sistem audio kendaraan apabila terjadi
kerusakan sesuai dengan SOP
B. ALAT DAN BAHAN
1. Stand audio kendaraan
2. Kabel
3. Multimeter
4. Baterai
Baca juga: Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pengisian
C. KESELAMATAN KERJA
1. Hati-hati terhadap korsleting
2. Gunakan alat sesuai fungsinya
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Apabila sedang memperbaiki lepas kabel negatif dari beterai
D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan dan bahan yang digunakan dalam kegiatan praktik
2. Rangkai sistem audio/video kendaraan seperti gambar di bawah ini
Gambar rangkaian sistem audio pada kendaraan
Sumber: Dokumen penulis
Gambar rangkaian sistem audio/video pada kendaraan
Sumber: Dokumen penulis
SOAL LATIHAN
Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan baik dan benar!
- Jelaskan fungsi masing-masing komponen pada sistem audio kendaraan!
- Bagaimanakah cara mengatasi suara mendengung pada sistem audio kendaraan?
- Apakah yang terjadi apabila mesin digas, suara audio ikut terganggu?
- Bagaimanakah cara memeriksa secara sistematis sistem audio kendaraan mati?
- Apakah yang menyebabkan suara audio kendaraan pecah?
Sobat perlu memiliki kemampuan menerapkan cara perawatan sistem audio
kendaraan. Karena seluruh mobil sudah dilengkapi sistem audio, ini peluang
usaha menjanjikan.