Soal pkkr kelas 11 semester 1 ini dirangkai berdasarkan materi-materi berikut ini:
- Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
- Menerapkan Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesoris)
- Menerapkan cara perawatan sistem starter
- Menerapkan cara perawatan sistem pengisian
- Menerapkan cara perawatan sistem pengapian konvensional
- Menerapkan cara perawatan sistem pengapian elektronik
Adapun rasio setiap kompetensi dasar belum bisa kami pastikan. Kami harapkan sobat saja yang menghitung berapa soal untuk setipa KD.
Adapaun berikut ini dapat digunakan sebagai soal pas pkkr kelas 11 semester genap yang sebentar lagi akan dilakukan.
Mungkin sobat mencari Soal dan Jawaban pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kelas 11 Semester 1, namun kami belum belum membuatkan nya disini. Kenapa? Alasanya adalah kerahasian ujian.
Soal PKKR Kelas 11 Semester 1
Soal Pilihan Ganda (check point)
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Sistem kelistrikan tambahan pada kendaraan yang memiliki fungsi untuk membuka maupun menutup kaca jendela kendaraan adalah:
a. Sistem power window
b. Sistem wiper
c. Sistem washer
d. GPS (global position system)
e. Cigarette lighter
2. Sistem kelistrikan tambahan pada kendaraan yang berfungsi untuk menyeka air hujan pada kaca depan maupun kaca belakang adalah:
a. Sistem power window
b. Sistem wiper
c. Sistem washer
d. GPS (global position system)
e. Cigarette lighter
3. Kendaraan modern banyak dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, salah satunya adalah sistem yang dapat mengetahui posisi kendaraan dan juga dapat memandu perjalanan, sistem ini dinamakan:
a. Sistem power window
b. Sistem wiper
c. GPS (global position system)
d. Sistem washer
e. Cigarette lighter
4. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab kaca jendela pada sistem power window bergerak lambat adalah:
a. Karet-karet pada kaca tidak elastis lagi
b. Massa (ground) motor penggerak kurang
c. Sikat-sikat (brushes) pada motor penggerak tipis
d. Kabel konektor pada motor penggerak lepas
e. Terdapat kotoran atau deposit debu pada rel kaca
5. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab air pada sistem washer tidak dapat menyemprot pada permukaan kaca kendaraan adalah:
a. Pompa washer mati
b. Selang air ke neeple penyemprot lepas
c. Neeple penyemprot buntu
d. Air pada tabung penampung habis
e. Karet penyeka kaca mengeras
6. Sistem kelistrikan tambahan pada kendaraan yang dapat digunakan sebagai sumber arus untuk mencharge HP atau perangkat komunikasi lain adalah:
a. Cigarette lighter
b. Sistem power window
c. Sistem wiper
d. GPS (global position system)
e. Sistem washer
7. Komponen sistem starter yang memiliki fungsi sebagai sumber arus listrik untuk menimbulkan putaran pada motor starter adalah:
a. Starter switch
b. Beterai
c. Solenoid
d. Sikat-sikat (brushes)
e. Relay
8. Gambar disamping merupakan komponen dari sebuah motor starter, yang ditunjukkan dengan inisial huruf b dinamakan:
a. Jangkar (armature)
b. Solenoid (magnetic switch)
c. Kumparan medan (field coil)
d. Yoke
e. Pole core
9. Komponen motor starter yang berfungsi untuk membangkitkan medan magnet adalah:
a. Pole core
b. Armature
c. Solenoid
d. field coil
e. Yoke
10. Kunci kontak (ignition switch) pada system starter berfungsi untuk:
a. Memutus hubungkan arus listrik dari beterai ke terminal 30 pada solenoid
b. Memutus hubungkan arus listrik dari beterai ke motor starter
c. Memutus hubungkan arus listrik dari beterai ke terminal 87 relay
d. Memutus hubungkan arus listrik dari beterai ke terminak30 relay
e. Memutus hubungkan arus listrik dari beterai ke terminal 50 pada solenoid
11. Beterai dalam sistem starter dikatakan sehat apabila ketika kunci kontak (ignition switch) diputar pada posisi start tegangan terukur minimal beterai adalah:
a. 9,6 Volt
b. 12 Volt
c. 12,8 Volt
d. 6 Volt
e. 6,5 Volt
12. Pada sistem starter yang dipasangkan komponen tambahan relay, dalam rangkaiannya terminal 87 relay dihubungkan ke:
a. Terminal (+) beterai
b. Terminal 50 magnetic switch
c. Terminal 30 magnetic switch
d. Massa
e. Terminal ST kunci kontak
13. Beterai dalam konteks sistem pengisian memiliki fungsi sebagai:
a. Pensuplay energi listrik
b. Penstabil energi listrik
c. Penyimpan energi listrik
d. Pengatur energi listrik
e. Pengontrol energi listrik
14. Komponen sistem pengisian yang berfungsi untuk mengontrol kinerja dari sistem pengisian adalah:
a. Regulator
b. Kunci kontak
c. Beterai
d. Lampu CHG
e. Alternator
15. Prinsip kerja alternator pada sistem pengisian adalah:
a. Mengubah energi listrik menjadi energi gerak
b. Mengubah energi kimia menjadi energi listrik
c. Mengubah energi lintrik menjadi energi kimia
d. Mengubah energi gerak menjadi energi kimia
e. Mengubah energi gerak menjadi energi listrik
16. Ketika kunci kontak posisi ON lampu kontrol CHG dalam kondisi menyala, dan ketika mesin sudah menyala lampu control CHG masih tetap menyala, permasalahan ini disebabkan oleh:
a. Sabuk penggerak alternator terlalu kendor
b. Sabuk penggerak alternator terlalu kencang
c. Cairan elektrolit beterai diatas garis upper
d. Cairan elektrolit beterai dibawah garis lower
e. Berat jenis elektrolit beterai 1,28
17. Arus pengisian dari alternator dikatakan normal, yaitu apabila mesin kendaraan dihidupkan dengan putaran +2000 rpm, dan lampu depan serta beban lain dalam posisi hidup, arus pengisian yang diukur menggunakan amper meter induksi maksimal 10 ampere dan tegangan:
a. 6,8 Volt sampai dengan 8,8 Volt
b. 13,8 Volt sampai dengan 14,8 Volt
c. 8,8 Volt sampai dengan 9,8 Volt
d. 9,8 Volt sampai dengan 12,8 Volt
e. 10,8 Volt sampai dengan 11,8 Volt
18. Komponen sistem pengisian (charging system) pada kendaraan modern yang memiliki fungsi menghasilkan energi listrik adalah:
a. Motor listrik
b. transformator
c. Alternator
d. Regulator
e. Generator DC
19. Komponen sistem pengapian konvensional yang memiliki fungsi untuk mengubah arus listrik bertegangan 12 Volt menjadi arus listrik bertegangan 25.000 Volt sampai dengan 30.000 Volt adalah:
a. Kapasitor
b. kondensator
c. kunci kontak
d. Koil pengapian
e. Distributor
20. Sistem pengajuan saat pengapian (advancer) yang prinsip kerjanya memanfaatkan tekanan negatif pada intake manifold adalah:
a. Centrifugal advancer
b. Octane selector
c. Manifold advancer
d. Octane advancer
e. Vacuum advancer
21. Komponen sistem pengapian konvensional yang memiliki fungsi untuk memutushubungkan aliran arus primer pada jaringan sistem pengapian adalah:
a. Kontak pemutus (breaker point)
b. Koil pengapian (ignition coil)
c. Kunci kontak (ignition switch)
d. Kabel tegangan tinggi (high tension cord)
e. Kapasitor/kondensator
22. Komponen sistem pengapian konvensional yang memiliki fungsi untuk memercikkan bunga api listrik di dalam ruang bakar mesin adalah:
a. Kontak pemutus (breaker point)
b. Busi (spark plug)
c. Koil pengapian (ignition coil)
d. Kunci kontak (ignition switch)
e. Kondensator/kapasitor
23. Gambar disamping menunjukkan pemeriksaan yang dilakukan pada sistem pengapian, yaitu:
a. Kuat arus pada lilitan primer
b. Kuat arus pada lilitan sekunder
c. Tahanan kumparan primer
d. Tahanan kumparan sekunder
e. Hambatan kumparan sekunder
24. Pernyataan berikut yang menyebabkan loncatan bunga api listrik pada busi lemah adalah:
a. Sudut dwell terlalu kecil
b. Ignition timing terlalu maju
c. Ignition timing terlalu mundur
d. Celah platina terlalu kecil
e. Celah platina terlalu besar
25. Komponen-komponen berikut yang tidak digunakan pada sistem pengapian elektronik adalah:
a. Transistor
b. Diode
c. Resistor
d. Kapasitor
e. Platina
26. Sistem pengapian elektronik tipe transistor merupakan sebuah rangkaian pengapian (ignition wiring) yang menggunakan komponen elektronik transistor untuk memutuskan arus primer pada koil pengapian (ignition coil), komponen elektronik transistor merupakan komponen pengganti ….. pada pengapian konvensional.
a. Platina
b. Kondensator
c. Kapasitor
d. Koil pengapian
e. Distributor
27. Berikut merupakan komponen-komponen sistem pengapian jenis transistor adalah:
a. Beterai, kunci kontak, ignition coil, contact breaker, pulse igniter, distributor, kabel busi, busi.
b. Beterai, kunci kontak, ignition coil, transistor unit, pulse igniter, distributor, kabel busi, busi.
c. Beterai, kunci kontak, ignition coil, transistor unit, contact breaker, distributor, kabel busi, busi.
d. Beterai, kunci kontak, contact breaker, transistor unit, pulse igniter, distributor, kabel busi, busi.
e. Beterai, kunci kontak, ignition coil, transistor unit, pulse igniter, contact breaker, kabel busi, busi.
28. Pulse igniter merupakan salah satu komponen dari sistem pengapian transistor, komponen pulse igniter terletak pada:
a. Kunci kontak
b. Beterai
c. Distributor
d. Koil pengapian
e. Busi
29. Sistem pengapian elektronik yang tidak lagi menggunakan komponen distributor adalah sistem pengapian:
a. Platina
b. FTI
c. CDI
d. DLI
e. ESA
30. Berikut merupakan pekerjaan perawatan yang dapat dilakukan pada kendaraan yang sudah menggunakan sistem pengapian elektronik.
a. Pemeriksaan platina dan kapasitor
b. Pemeriksaan kapasitor kabel tegangan tinggi
c. Pemeriksaan kondensator dan busi
d. Pemeriksaan platina dan busi
e. Pemeriksaan kabel-kabel tegangan tinggi dan keadaan elektroda busi.
Soal Uraian (essay)
Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!
1. Sistem power window merupakan sistem kelistrikan tambahan pada unit kendaraan yang berfungsi untuk membuka atau menutup kaca jendela secara elektrik, sebutkan komponen-komponen dari sistem ini dan jelaskan fungsinya!
2. Solenoid merupakan komponen sistem starter yang berfungsi sebagai relay untuk menghubungkan arus listrik langsung dari beterai menuju motor starter, jelaskan bagaimana cara memeriksa solenoid atau switch starter (magnetic switch) pada motor starter!
3. Regulator merupakan komponen sistem pengisian (charging system) untuk meregulasi arua listrik yang dihasilkan alternator, bagaimanakah cara regulator menstabilkan energi listrik yang dihasilkan alternator?
4. Koil pengapian (ignition coil) merupakan salah satu komponen sistem pengapian, jelaskan prosedur pemeriksaan koil pengapian!
5. Sistem pengapian transistor merupakan penyempurnaan dari sistem pengapian konvensional. Sebutkan komponen-komponen sistem pengapian transistor dan jelaskan fungsinya!
☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝☝
Prestasi tidak datang begitu saja, sobat harus berlatih mengerjakan Soal PKKR Kelas 11 Semester 1 atau lainnya. Agar kemampuan dan pengetahuan akan materi pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan menjadi lebih baik.