Pemerikasaan dan perbaikan kunci kontak dilakukan untuk mengatasi permasalahan atau gangguan yang sering terjadi pada kunci kontak adalah sebagai berikut:
- Kontak terbakar, kabel terbakar atau kotor akibat penambahan beban kelistrikan yang berlebihan yang melalui kunci kontak. Kotornya permukaan kontak menyebabkan adanya hambatan aliran listrik sehingga arus listrik ke sistem pengapian kurang, induksi tegangan tinggi kurang, percikan api busi kurang.
- Hubungan kabel dengan terminal kontak putus akibat melelehnya timah solder oleh panas aliran listrik akibat beban yang berlebihan.
- Hubungan terminal kurang kuat sehingga bila ada getaran hubungan sering putus sendiri.
Sedangkan cara memeriksa kunci kontak masih dalam kondisi baik atau tidak, sebagai berikut:
- Pemeriksaan secara visual dengan melihat ada atau tidak terminal yang lepas dan isolator kabel terbakar.
- Pemeriksaan hubungan antar terminal kontak menggunakan multimeter.
Pemeriksaan dan Perbaikan Kunci Kontak
Hubungan antar terminal kontak jika kunci kontak masih dalam kondisi baik seharusnya seperti yang ditunjukan tabel di bawah ini. misalnya: jika kunci kontak diposisikan pada posisi ACC maka antara terminal B dengan terminal ACC jika diperiksa menggunakan ohm meter harus ada hubungan (jarum penunjukan ohm meter bergerak). Untuk lebih lengkapnya tentang memeriksa terminal kunci kontak ditunjukan oleh tabel dibawah ini.
Langkah mengidentifikasi terminal kunci kontak
Berikut cara mudah untuk menemukan terminal pada kunci kontak, biasanya dibagian belakang kunci kontak ada tulisan kecil terminal B, IG, ACC, dan ST. Namun untuk lebih jelas dan memastikan bahwa kondisi kunci kontak masih dalam keadaan baik, atau tulisan yang kecil kita jadi agak susah membacanya.
Bebarapa kode ada di bagian belakang kunci kontak biasanya sudah terdapat kode huruf tetapi tulisanya kecil dan kadang sulit untuk dibaca, namun kita bisa menggunakan AVO meter/multitester untuk memeriksanya dengan melihat gambar diatas atau langkah dibawah ini.
Langkah pertama siapkan avo meter / multitester set di 1x Ohm.
- Posisikan kunci kontak pada ACC kemudian hubungkan avo meter pada masing - masing terminal.Jika ada 2 terminal yang berhubungan adalah terminal IG dan ACC.
- Posisikan kunci kontak pada ON ada 3 terminal yang saling berhubungan adalah B, ACC, IG.dan yang tidak berhubungan adalahterminal START / STARTER.
- Posisikan Kunci kontak pada START ada 3 terminal yang berhubungan yaitu B, IG, ST dan 1 terminal yang tidak berhubungan adalah terminal ACC.
Agar dapat mengidentifikasi terminal pada kunci kontak bisa dilakukan dengan melihat tulisan pada bagian belakang kunci kontak,tetapi jika tidak kelihatan atau kunci kontak tidak menggunakan kode huruf atau angka dapat dilakukan dengan menggunakan AVO meter yang dihubungkan secara berurutan seperti langkah diatas dengan mudah dapat mencari masing - masing terminal mulai dari terminal B, ST, IG, dan ACC dan lainya.
Untuk prosedur pemeriksaan lebih detail, berikut ini tahapan dan indikator memeriksa kunci kontak, antara lain:
Pemeriksaan dan Perbaikan Kunci Kontak.
Pada kunci kontak, pasti terdapat beberapa terminal seperti IG, B, ACC, dan ST. Pemeriksaan kunci kontak yaitu dengan mengukur tegangan pada antar terminal menggunakan alat Volt meter.
1. Pada saat kunci kontak posisi OFF.
Kunci kontak dalam kondisi OFF, tidak ada arus yang melewati kunci kontak sehingga tidak boleh ada arus yang berada di setiap terminal. Cara pemeriksaanya yaitu hanya mengukur tegangan pada setiap terminal kunci kontak menggunakan Volt meter. Jika terdapat tegangan pada salah satu atau semua terminal, berarti terdapat adanya kebocoran arus.
2. Pada saat kunci kontak posisi ON.
Kunci kontak dalam kondisi ON, arus melewati terminal B, ACC, dan IG saja sedangkan terminal ST tidak. Sama dengan pengukuran sebelumnya, pengukuran dilakukan menggunakan Volt meter dan hubungkan pada setiap terminal kunci kontak. Jika terdapat tegangan pada terminal ST, berarti terdapat kebocoran pada kabel.
3. Pada saat kunci kontak posisi ACC.
Kunci kontak dalam kondisi ACC, arus hanya melewati terminal B dan ACC sehingga jika ada arus yang melewati terminal IG dan ST maka terdapat kebocoran arus.
4. Pada saat kunci kontak posisi ST.
Kunci kontak dalam kondisi ST, arus melewati semua terminal kecuali terminal ACC sehingga jika ada arus yang melewati terminal ACC maka terjadi kebocoran arus.
5. Pemeriksaan kunci kontak secara visual.
Pemeriksaan dilakukan secara fisik pada komponen kunci kontak. Apabila terdapat kerusakan, keretakan, atau karatan pada kunci kontak maka bisa melakukan penggantian kunci kontak yang baru.
Perbaikan Kunci Kontak
Berikut ini merupakan langkah-langkah melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan pada kunci kontak.
- Melepas terminal negatif baterai.
- Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa sambungan.
- Melepas kabel-kabel.
- Melepas kunci kontak dari dudukannya.
- Mengukur tegangan pada terminal kunci kontak. Saat mengukur tegangan kunci kontak, pastikan kunci kontak on Svwitc pada posisi ON.
- Mengukur tahanan kunci kontak untuk mengetahui hubungan/kontinuitas antarkomponen pada kunci kontak. Pemeriksaan tahanan kunci kontak dilakukan dengan menggunakan multimeter pada posisi kunci kontak OFF.
- Bersihkan kotoran atau karat/korosi pada kunci kontak agar tidak ada tahanan pada kunci kontak.
- Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu membongkar.