Jenis Motor Stepper dan Cara Kerja- Apakah itu motor Stepper ? Motor stepper adalah jenis motor yang sekarang
sering dipakai. Misalkan saja pada printer 3D dan mesin CNC Engraving.
Bila jadi perhatian, motor stepper mempunyai beberapa berbedaan, khususnya
pada terminal inputnya. Bila umumnya motor DC cuma mempunyai 2 input dan motor
Servo punyai 3 input, karena itu motor stepper mempunyai 4 atau 5 input..
Pada artikel ini kita akan mengulas mengenai tentang pengertian motor DC,
Konstruksi motor ini, Beberapa jenisnya, Cara kerja motor dan Program dan
aplikasinya.
Pengertian Motor Stepper
Sama dengan namanya, motor Stepper ialah jenis motor yang putarannya berdasar
cara (tahap) diskrit. Input pada motor stepper datang dari pulsa-pulsa
digital, berdeda dengan motor DC konservatif yang bekerja berdasar komutasi
pada elemen brush (sikat) nya.
Tahap yang mengontrol motor datang dari konstruksi kumparan yang diatur jadi
kelompok-kelompok yang disebutkan babak. Motor bisa berputar-putar jika diberi
energi pada babak secara berurut.
Motor Stepper mengganti sinyal-sinyal listrik jadi pergerakan mekanis diskrit.
Motor Stepper bergerak di cara (tahap) dengan teratur. Anda bisa mengontrol
cara pada motor memakai mikrokontroller atau serangkaian digital.
Torsi dari motor Stepper tidak sebesar motor DC. Tetapi, motor jenis ini
mempunyai tingkat akurat yang tinggi dalam putarannya. Kecepatan gerak pada
stepper dipastikan dalam tahap per second atau jumlah tahap per detik.
Konstruksi Motor Stepper
Pada intinya, motor stepper mempunyai konstruksi yang serupa dengan motor
listrik secara umum, yakni mempunyai rotor dan stator. Ketidaksamaanya ialah
motor stepper tidak mempunyai sikat karena perputaran dilaksanakan dengan
memberi pulsa diskrit pada kumparan motor.
Konstruksi motor stepper (sumber : electricaltechnology.org)
Stator pada motor DC dibuat dari logam yang ada lilitan di sekitarnya. Lilitan
ini tidak dililitkan pada semua sisi stator, tetapi dibelitkan secara individu
pada gigi stator, hingga lebih serupa motor brushless. Lilitan berikut yang
tersambung pada input dan diberi pulsa digital.
Dan rotor pada stepper dibuat dari besi lunak atau dari tangkai magnet. Rotor
akan memberi respon medan magnet pada lilitan stator dan bergerak sama sesuai
pojok tahapnya. Motor Stepper bisa ditata tempatnya tanpa proses operan balik
(masukan).
Jenis Jenis Motor Stepper
Motor stepper mempunyai beberapa gategori. Berdasar susunan rotor dan
statornya, motor stepper terdiri dari 3 jenis umum yakni :
1. Variable Reluctance (VR)
Stepper jenis ini sebagai jenis yang paling simpel. Motor Stepper VR terbagi
dalam motor besi lunak dengan beberapa gerigi dan dikitari oleh lilitan
stator.
Stator sendiri terbagi dalam beberapa lilitan yang tersambung langsung dengan
inputnya. Lilitan berikut yang tentukan pojok tahap pada motor.
Perputaran pada motor terjadi saat gerigi rotor tarik ke kutub stator
akibatnya karena pulsa digital yang diberi. Pulsa digital bawa daya listrik
hingga memunculkan medan elektromagnetik pada kumparan stator.
Stepper VR (sumber : motioncontroltips.com)
|
Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC, kutub-kutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutub-kutub stator. Berikut ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe variable reluctance (VR):
Magnet pada Stepper type VR lebih kecil dan enteng dibanding jenis tetap
magnet, hingga bisa bergerak lebig cepat. Semakinkecil jarak di antara rotor
dan gigi stator dari stepper VR, karena itu makin kecil juga style magnetnya.
2. Tetap Magnet (PM)
Stepper ini memanfaatkan magnet tetap pada rotornya dan bekerja pada atrikan
atau tolakan di antara rotor dan stator electromagnet. Tidak seperti type
Variable Reluctance, type Tetap Magnet tidak mempunyai gerigi pada rotornya.
Sebagai tukarnya, Stepper PM memanfaatkan magnet dengan alternating north dan
kutub selatan dengan garis lempeng yang sejajar dengan kutub rotor. Kutub
magnet pada rotor ini hasilkan kenaikan intensif fluks hingga torsinya semakin
tinggi dibanding stepper type VR.
Motor stepper Permanent Magnet (PM) |
Motor stepper jenis ini memiliki rotor yang berbentuk seperti kaleng bundar (tin can) yang terdiri atas lapisan magnet permanen yang diselang-seling dengan kutub yang berlawanan. Dengan adanya magnet permanen, maka intensitas fluks magnet dalam motor ini akan meningkat sehingga dapat menghasilkan torsi yang lebih besar. Motor jenis ini biasanya memiliki resolusi langkah (step) yang rendah yaitu antara 7,50 hingga 150 per langkah atau 48 hingga 24 langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah ilustrasi sederhana dari motor stepper tipe permanent magnet :
3. Stepper Hybrid
Stepper Hybrid ialah kombinasi dari 2 jenis stepper di atas. Penyatuan jenis
Variable Reluctance dan Tetap magnet mempunyai tujuan untuk memberi daya
maksimal dalam paket yang kecil.
Karena konstruksi yang dipadukan karena itu harga dari stepper Hybrid lebih
justru dari 2 jenis lainnya. Tetapi, Stepper ini mempunyai gabungan karakter
terbaik dari ke-2 nya.
Jenis Hybrid memberi performa yang lebih bagus dalam soal tingkat resolusi,
torsi dan kecepatan. Rotor dari Stepper ini mempunyai multi-gerigi seperti
type VR dan berisi magnet konsentrik aksial di sekitar porosya.
Motor stepper tipe hibrid |
Stepper ini bisa hasilkan pojok tahap yang tinggi, di antara 3.6° sampai 0.9°
per tahap. Maknanya, dibutuhkan 100 sampai 400 cara untuk tiap perputaran
penuh pada motor.
Motor stepper tipe hibrid memiliki struktur yang merupakan kombinasi dari kedua tipe motor stepper sebelumnya. Motor stepper tipe hibrid memiliki gigi-gigi seperti pada motor tipe VR dan juga memiliki magnet permanen yang tersusun secara aksial pada batang porosnya seperti motor tipe PM. Motor tipe ini paling banyak digunkan dalam berbagai aplikasi karena kinerja lebih baik. Motor tipe hibrid dapat menghasilkan resolusi langkah yang tinggi yaitu antara 3,60 hingga 0,90 per langkah atau 100-400 langkah setiap putarannya. Berikut ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe hibrid :
Berdasar sitem belitan pada statornya, stepper dipisah jadi dua jenis khusus
yakni :
1. Stepper Unipolar
Stepper jenis ini terdiri dari 2 belitan yang mempunyai cabang tengah atau
center tap. Cabang tengah dari tiap-tiap belitan ada berpadu atau terpisah,
bergantung dari datasheet motor.
Umumnya yang ditemui ialah stepper unipolar dengan cabang tengah yang
digabungkan hingga ada 5 input.
Motor stepper dengan lilitan unipolar |
Cabang tengah pada stepper ini bisa disambungkan dengan ground atau ke VCC,
bergantung dari detail pada datasheet motor dan driver yang dipakai.
2. Stepper Bipolar
Stepper bipolar tidak mempunyai cabang tengah (center tap). Jenis ini
mempunyai kelebihan yaitu torsi yang semakin besar jika dibanding dengan
unipolar sama ukuran yang serupa.
Motor stepper bipolar cuma mempunyai 4 buah input. Akan tetapi untuk mengatur
motor jenis ini lebih sulit dibanding motor jenis bipolar.
Motor stepper dengan lilitan bipolar |
Untuk mengatur stepper bipolar,dibutuhkan signal digital yang beralih-alih
dari positif ke negative dan kebalikannya pada tiap belitannya. Ini mempunyai
tujuan untuk hasilkan fluktuasi magnetik yang berbeda ganti hingga rotor bisa
berputar-putar sama sesuai pojok tahapnya.
Cara Kerja Motor Stepper
Perkembangan teknologi yang pesat sekarang ini motor stepper banyak kita
jumpai pada alat-alat yang membutuhkan putaran sebagai kendalinya. Motor
stepper banyak juga kita jumpai didalam dunia industri dan keamanan.
Antara lain kita dapat jumpai pada printer, plotter, lengan robot,
monitoring keadaan ruang, dan masih banyak lagi yang lain yang menggunakan
motor stepper sebagai penggeraknya.
Motor stepper lebih banyak digunakan sebagai penggerak dibandingkan dengan
motor induksi, dikarenakan motor stepper dapat diatur arah gerak putarannya,
baik berlawanan arah jarum jam (counter clock wise, CCW) maupun searah jarum
jam(clock wise, CW), serta dapat diatur pada posii atau sudut berapakah
motor stepper akan berhenti.
Motor stepper berhenti tanpa ada pengereman. Mikrokontroler didalam dunia
teknologi sangat dibutuhkan karena dapat menggantikan beberapa macam fungsi
dari IC digital. Hingga saat ini mikrokontroler dikembangkan terus sehingga
kita hanya perlu satu chip saja untuk menjalankan suatu rangkaian
elektronika.
MCS51 merupakan sebagai dasar untuk kita belajar agar kita dapat dengan
mudah mempelajari dari perkembangan mikrokontroler yang semakin maju.
Penampil suatu keluaran alat dikembangkan hingga saat ini agar tampilan
keluaran dari suatu alat lebih menarik dan juga agar keluaran dapat lebih
dimengerti dan dibaca. LCD banyak digunakan dalam alat – alat yang
menggunakan rangkaian digital.
LCD bentuknya lebih ramping, ringan dan mudah diatur tampilannya
dibandingkan dengan layar tabung.
Motor stepper merupakan salah satu jenis motor elektrik yang dapat
dikendalikan posisi sudutnya secara diskrit. Prinsip kerja motor stepper
mirip dengan DC motor, yaitu sama-sama dicatu dengan tegangan DC untuk
memperoleh medan magnet.
Perbedaan antara motor stepper dengan motor dc yaitu motor dc mempunyai
magnet tetap pada stator, sedangkan motor stepper mempunyai magnet tetap
pada rotor. Motor stepper tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Motor
stepper bergerak secara step by step sesuai dengan spesifikasinya, dan
bergerak dari satu step ke step berikutnya memerlukan waktu. Motor stepper
pada kecepatan yang rendah akan menghasilkan torsi yang besar.
Kita dapat mengatur sudut dengan cara mengatur banyak pulsa yang
dimasukkan secara bergantian dan berurutan pada setiap lilitan. Untuk
setiap langkah penuh pemberian pulsa pada motor stepper tertentu memiliki
besar sudut sebesar 1.80 (derajat).
Motor stepper memiliki beberapa keuntungan yang dibutuhkan dalam pembuatan
alat yang membutuhkan ketepatan tinggi ,dikarenakan motor stepper
mempunyai ketelitian dan ketepatan serta keterulangan yang tinggi.
Penggunaan motor stepper banyak digunakan dalam pengendalian gerak putaran
dalam dunia industri.
Pada intinya, cara kerja motor stepper berlainan, bergantung pada konstruksi
rotor dan stator dan mekanisme belitan pada statornya. Tetapi tiap stepper
dilakukan oleh pulsa digital yang diganti setiap saat.
Kecepatan signal pulsa digital ataupun lebih persisnya frekwensi signal
memengaruhi kecepatannya. Makin cepat frekwensi signal, karena itu makin cepat
juga RPM pada stepper.
Signal digital ini dapat dipakai untuk tentukan status pada motor stepper.
Misalkan saja, stepper dengan pojok tahap 1.8° karena itu untuk satu
perputaran penuh dibutuhkan 200 tahap, hingga untuk 1/2 perputaran stepper
membutuhkan 100 tahap dan untuk satu 1/2 perputaran dibutuhkan 300 tahap.
Perihal ini pula yang mejadikan stepper sering digunakan pada mesin printer 3D
dan CNC Engraving.
Signal digital yang diberi pada rotor hasilkan medan magnetik yang berhubungan
dengan rotor pada motor stepper. Ini mengakibatkan motor bergerak pada sebuah
pojok tahapnya, dan bertahan sampai signal digital selanjutnya.
Sistem Pengaturan Motor Stepper
Motor stepper mengganti signal electronic jadi pergerakan mekanis setiap pulsa
digital diberi pada input. Tiap signal gerakkan tiap tahap dengan teratur.
Sama seperti yang diterangkan di atas, Jika pada detail stepper tertera pojok
tahap 1.8° karena itu untuk satu perputaran penuh dibutuhkan 360/1.8=200
tahap.
Untuk gerakkan tiap tahap pada stepper ada banyak sistem yang bisa
dilaksanakan, salah satunya ialah :
1. Full tahap
Pada sistem full tahap, motor bekerja cukup dengan satu babak tambah energi
pada satu waktu. Pada sistem full tahap lilitan yang aktif cuman satu. Tetapi,
dapat aktifkan dua lilitan untuk torsi yang semakin besar.
Full tahap memberi perputaran motor yang lebih kasar dibanding dengan half
tahap. Tetapi, Sistem ini memerlukan daya yang sedikitnya dari driver. Contoh
signal input pada full tahap bisa disaksikan pada gambar di bawah
Full Step digital input |
2. Half tahap
Sistem Half tahap memanfaatkan lilitan double untuk pengoprasiannya. Sistem
ini ialah gabungan dari 1 babak dan dua babak pada sistem full tahap.
Pojok cara yang dibuat semakin lebih kecil, hingga hasilkan perputaran yang
lebih lembut. Contoh signal input pada half tahap padat disaksikan pada gambar
di bawah
Half Step digital input |
Kelebihan Motor Stepper
- Pojok perputaran motor sesuai dengan pulsa input.
- Macam kecepatan perputaran bisa dilaksanakan karena kecepatan sesuai dengan frekwensi pulsa input.
- Kontrol loop terbuka membuat motor lebih simpel serta lebih gampang dalam pengaturan.
- Motor mempunyai full torsi standstill.
- Tanggapan yang baik sekali untuk start, setop dan reverse.
- Benar-benar andal karena tidak ada brushes (sikat) contact di motor.
- Bisa dipakai untuk capai perputaran sesuai kecepatan rendah dengan beban langsung dipadukan ke kutub motor.
Program dan Implementasi
- Perlengkapan 3D printing
- Roll Printing
- Konsol Gaming
- Aktuator robotik
- Mesin CNC milling
- Mesin Welding
- Medical imaging
- Mesin Textile