Motor Listrik Forward Reverse secara manual
- Arah perputaran motor induksi 3 phasa bisa diputar dengan 2 arah yakni putar
kanan (forward) dan putar kiri (reverse).
Program motor induksi putar kanan - putar kiri (forward reverse) sering
digunakan untuk buka dan tutup pintu garasi, lift, crane, konveyor, dan
lain-lain. Untuk membikin rangkain motor listrik putar kanan-kiri (forward
reverse) sangat gampang dan diperlukan 2 buah kontaktor.
Supaya motor induksi 3 phasa bisa berputar-putar kanan-kiri, karena itu yang
perlu dilaksanakan yakni mengganti status salah satunya fasanya.
Sebagai contoh di saat motor induksi berputar-putar ke kanan dengan formasi
fasanya RST, karena itu bila ingin membalik arah perputaran (putar kiri) harus
mengubah salah satunya fasanya yakni jadi RTS atau SRT atau TSR.
Dalam menyusun rangkaian putar kanan-kiri harus dilaksanakan kuncian, maknanya
motor cuma berputar-putar pada satu arah saja (jangan rangkaian putar kanan
dan putar kiri hidup secara bersamaan).
Rangkaian Putar Kanan Kiri Motor Listrik Forward Reverse
Apa kita mengetahui apakah itu forward reverse dan apa perannya untuk
kehidupan??di sini akan diulas lebih dalam. Rangkaian forward reverse ialah
sebuah rangkaian kontrol untuk motor listrik induksi 3 fasa di mana putaran
kutub rotor motor dibikin supaya bisa berputar-putar ke ke kiri dan
kanan.
Rangkaian ini lebih banyak dipakai di dunia industri yang besar besar. Contoh
penerapan rangkaian ini banyak, misalkan untuk buka dan tutup valve secara
automatis, untuk jalankan lift, buka dan tutup gerbang secara automatis, untuk
konveyor, lain lain, dan crane.
Untuk membikin rangkaian forward reverse sangat mudah. Kita cukup
mempersiapkan perlengkapan seperti umumnya tetapi di sini kontaktornya
diperlukan dua. Supaya putaran motor dapat bolak balik, yang perlu
dilaksanakan hanya mengganti status salah satunya fasanya saja, dengan
demikian motor langsung akan ganti arah putaran.
Misalkan, sebelumnya motor berputar-putar ke kanan dengan formasi fasa RST,
lalu kita berpindah fasanya jadi TRS karena itu perputaran motor akan kembali
arah. Untuk membikin rangkaian ini pertama tama harus mempersiapkan alat dan
berbahan ditambah dulu.
Berikut daftar bahan dan alat.
Beberapa alat
- Obeng plus
- Obeng minus
- Tang potong
- Tang gabungan
- Tang lancip
- Tespen
- Bahan bahan
- MCB 3 fasa dan 1 fasa
- TOR
- Magnetic Kontakor
- Kabel NYAF
- Push button ON dan OFF
- Lampu tanda
- Rel omega
- Box panel
- Motor listrik induksi 3 fasa
Sesudah semua alat dan bahan ada, karena itu tinggal melakukan pekerjaan.
Langakah cara realisasinya yakni
Pertama, check lebih dulu elemen yang hendak dipakai dengan AVO mtr.,
lalu atur elemen komponen yang dipakai di box panel dengan memanfaatkan rel
omega sebagai tempat dudukannya.
Ke-2 , buat lebih dulu rangkaian kontrolnya, kemudian baru menyusun
rangkaian daya. Sebetulnya dibolak balik posisinya dapat, tetapi menurut
pengalaman saya lebih gampang seperti pada atas.
Ke-3 , janganlah lupa untuk memasangkan lampu tanda. Supaya keadaan
motor bisa dijumpai oleh operator.
Ke-4, kerjakan eksperimen pada rangkaian tanpa memanfaatkan beban.
Sesudah sekiranya rangkaian telah betul baru ditambahkan beban.
Rangkaian forward reverse sebagai satu rangkaian pengunci, maksutnya ialah
jika salah satunya kontaktor bekerja karena itu kontaktor lainnya akan
terkunci sehinggga tidak bisa bekerja.
Berikut gambar rangkaiannya.
Gambar di atas ialah rangkaian kontrol forward reverse. Dan untuk rangkaian
daya sebagai berikut.
Dilukis di atas kelihatan jika untuk kontaktor 2, fasa nya diganti tempatnya
salah satu. Kita bebas ingin mengganti yang penting fasanya berbeda.
Dalam menyusunnya, rangkaian kontrol harus disilangkan di antara kontaktor 1
dan 2, perannya supaya kontaktor tidak dapat bekerja ke-2 duanya pada sebuah
saat yang sama.
Karena bila kontaktor bekerja ke-2 duanya pada sebuah waktu akan memunculkan
ledakan yang pada akhirnya dapat menghancurkan kontaktor.
Ledakan muncul karena fasa akan berjumpa fasa lainnya saat semua kontaktor
digerakkan hingga bisa terjadi short.
Cara kerja Rangkaian Rangkaian Kontrol Forward Reverse
Konsep kerja dari forward reverse. Saat tombol forward didesak karena itu
kontaktor 1 (KF) akan bekerja dan motor akan berputar-putar mengarah kanan,
tetapi saat tombol reverse didesak, kontaktor 2 (KR) tetap mati dan kontaktor
1 (KF) masih tetap berpijar karena lajur yang ke arah kontaktor 2 sudah
diputus oleh contact NC pada kontaktor 1 (KF).
Begitupun kebalikannya bila tombol reverse didesak karena itu kontaktor 2 (KF)
akan bekerja dan motor berputar-putar ke kiri, dan saat tombol forward didesak
karena itu kontaktor 1 (KF) tetap mati karena lajur ke kontaktor 1 sudah
diputus oleh contact NC kontaktor 2 dan kontaktor 2 (KR) masih tetap bekerja.
Saat jalankan rangkaian ini yang harus diingat ialah saat kita jalankan motor
berputar-putar ke kanan lalu kita ingin membuat berputar-putar ke kiri, karena
itu jangan sekalipun kita memencet tombol reverse saat motor belum betul-betul
stop dari perputaran yang sebelumnya. Karena bila motor masih berputar-putar
ke kanan lalu kita paksakan untuk berputar-putar ke kiri, karena itu yang
hendak terjadi ialah kenaikan arus yang tinggi pada motor. Dampaknya kelak TOR
akan trip dan membuat motor mati.
Dipertunjukkan pada gambar di atas yakni rangkain daya (pengawatan) motor
listrik putar kanan-kiri. Fuse F1 dipakai sebagai pengaman bila terjadi
hubung singkat atau beban berlebihan pada motor instalasinya dan listrik.
Motor listrik akan berputar-putar ke kanan bila kontaktor Q1 pada kondisi ON
dan kontaktor Q2 pada kondisi OFF, dan motor akan berputar-putar ke kiri
bila kontaktor Q1 pada kondisi OFF dan kontaktor Q2 pada kondisi ON. Pada
gambar di bawah dipertunjukkan rangkaian kontrol motor listrik putar
kanan-kiri (forward reverse).
Gambar kontrol putar kanan kiri forward reverse
Putar Kanan (forward)
Di saat push button S2 (NO) didesak, saluran arus listrik akan mengucur ke
koil kontaktor Q1 dan akan menyebabkan kontaktor Q1 pada kondisi ON. Bila
push button S2 dilepaskan, kontaktor Q1 tetap ON karena ada digembok oleh
contact NO pada Q1.
Pada kondisi semacam ini, motor induksi 3 phasa akan berputar-putar ke
kanan. Selanjutnya di saat motor listrik masih berputar-putar dan push
button S3 didesak, jadi tidak bakal ada dampak benar-benar karena terkunci
oleh contact NC dari Q1. Motor listrik akan stop berputar-putar bila push
button S1 ditekan.
Putar Kiri (reverse)
Di saat push push button S3 (NO) didesak, saluran arus listrik akan mengucur
ke koil kontaktor Q2 dan akan menyebabkan kontaktor Q2 pada kondisi ON. Bila
push button S3 dilepaskan, kontaktor Q2 tetap ON kareana ada digembok oleh
contact NO pada Q2.
Pada kondisi semacam ini, motor induksi 3 phasa akan berputar-putar ke kiri.
Selanjutnya di saat motor listrik masih berputar-putar dan push button S2
didesak, jadi tidak bakal ada dampak benar-benar karena terkunci oleh
contact NC dari Q2. Motor listrik akan stop berputar-putar bila push button
S1 ditekan.
rangkaian kontrol disilangkan |
Untuk mengubah perputaran motor listrik dari kanan ke kiri atau kebalikannya
karena itu perputaran motor harus stop dengan prima dahulu baru dapat
dibalik putarannya. Bila motor listrik berputar-putar ke kanan (belum stop
prima) dan push button putar kiri didesak, maka menyebabkan beban listrik
pada motor akan tinggi.
Pada beberapa rangkaian, ada yang dipertambah timer untuk mengelola waktu
selang (waktu nantikan) supaya motor listrik stop dengan sempurna.
Begitu wiring kontrol motor 3 phase forward reserve / putar kanan putar kiri
secara manual, rangkaian putar kanan kiri motor listrik forward reverse, yang
dapat saya sharing bila ada kekurangan minta koreksinya di kotak kometar ya,
terima kasih