Sistem pendinginan pada kendaraan ringan memiliki peran yang penting untuk
membantu mendinginkan mesin. Hampir semua kendaraan ringan menggunakan sistem
pendinginan air sehingga sistem pendinginannya lebih rumit daripada sistem
pendinginan udara.
Tidak jarang kendaraan macet atau mogok di jalan karena overheat yang
disebabkan oleh rusaknya sistem pendinginan. Di Indonesia yang termasuk negara
tropis, suhu rata-ratanya cenderung lebih tinggi sehingga sistem pendinginan
dituntut selalu dalam kondisi terbaiknya.
Sedikit saja kerusakan dapat berakibat buruk untuk kondisi mesin secara
keseluruhan. Sistem pendinginan yang dirawat dengan baik (misalnya dengan
mengganti radiator coolant secara berkala) biasanya lebih jarang rusak.
Seandainya terjadi kerusakan lebih disebabkan oleh usia pakai komponen sistem
pendinginan sudah tercapai.
Indikator yang sering digunakan untuk mengetahui kerusakan sistem pendinginan
adalah pengukur suhu yang ada di panel instrumen. jika jarum penunjuknya sudah
naik lebih dari setengah, biasanya pemilik kendaraan baru menyadari, kerusakan
di sistem pendinginan kendaraannya.
Pada bab ini kamu akan belajar prosedur perbaikan sistem pendinginan kendaraan
ringan, khususnya sistem pendinginan yang menggunakan fluida cair. Proses
perbaikannya meliputi proses diagnosis untuk menentukan sumber kerusakan dan
bagaimana cara memperbaikinya.
Diharapkan setelah kamu mempelajari bab ini, kamu dapat memperbaiki sistem
pendinginan kendaraan dengan terampil dan tanpa melakukan kesalahan sama
sekali.
Begitu pentingnya peranan system pendingin pada kendaraan sehingga perlu
dijaga kestabilan suhu kerja mesin, dapat kita bayangkan bagaimana kalau
system pendingin ini mengalami kerusakan atau gangguan. Selama mesin
hidup, mesin akan terus menghasilkan panas yang lama kelamaan panas
semakin tinggi sehingga akan menjadikan kerusakan pada komponen meisn.
Pada uraian materi kali ini saya akan membahas hal-hal yang menjadi
gangguan pada system pendingin.
1. Penyebab Oli Mesin Bercampur Air Radiator Pada Mobil
Pada waktu kita mengecek air radiator ternyata kita mendapati airnya
berwarna putih kecoklatan, kalau ini terjadi maka hal ini air bercampur
dengan oli mesin, untuk mengetahui apa penyebab oli mesin bercampur
air pada kendaraan beroda empat atau kenapa oli mesin nyampur air sehingga
oli mesin kelihatan berwarna keputihan menyerupai warna susu coklat.
Sudah barang tentu dan pada banyak kasus bila oli mesin bercampur dengan
air itu ialah merupakan efek mesin overheat atau efek dari temperatur
mesin naik tidak wajar tetapi mesin dipaksakan tetap jalan hingga mesin
mati tanggapan suhu mesin terlalu panas, sehingga selinder head atau kop
mesin menjadi bengkok atau pack kop (gasket cylinder head) mengalami
kerusakan.
Di bawah ini akan saya jelaskan bagaimana cara memperbaiki bila oli mesin
bercampur air pada mesin.
Untuk perbaikan oli mesin yang sudah bercampur dengan air tergantung dari
adegan mana yang mengalami kerusakan, bila hanya gasket cylinder head yang
rusak hanya perlu mengganti gasket cylinder head.
Tetapi bila yang mengalami kerusakan ialah cylinder head menyerupai
misalnya bengkok, masih mampu dilakukan dengan cara meratakan permukaan
cylinder head itu pun terbatas pada ukuran tertentu.
Karena bila adegan cylinder head yang dipangkas tersebut terlalu banyak
menyerupai halnya mesin-mesin dengan timing chain (mesin menggunakan
rantai kamrat) biasanya timbul duduk perkara gres diantaranya kamrat suara
atau cover timing chain akan lebih tinggi permukaannya dengan adegan atas
cylinder head.
Hal lain penyebab oli bercampur air radiator pada kendaraan beroda empat
ialah tanggapan temperatur tinggi mesin menyebabkan cylinder head retak
sehingga terjadi kebocoran antara terusan air (water jacket) dengan
terusan oli dan hal ini perlu mengganti cylinder block baik yang gres
maupun cylinder head ex singapore yang mampu dijadikan alternatif.
Untuk cara mencegah biar tidak hingga oli mesin bercampur dengan air
radiator ialah selalu perhatikan indikator temperatur mesin ketika kita
sedang membawa kendaraan beroda empat yang terdapat dipanel spidometer.
2. Penyebab Air Radiator Mobil Selalu Berkurang
Penyebab berkurangnya air radiator ada beberapa hal yang menyebabkan
air radiator selalu berkurang dan hal yang perlu diperiksa ketika menemui
coolant atau air radiator kendaraan beroda empat selalu kurang atau bila
air radiator berkurang.
-
Cek tutup radiator, biasanya tekanan tutup radiator sudah melemah
karena kerusakan pada karet pada tutup radiator sehingga air radiator
akan lebih cepat habis karena air radiator cepat mengalir ke tabung
air cadangan sebelum tekanan buka klep atau dengan kata lain pressure
valve terbuka sebelum tekanan pressure valve pada tutup radiator
tercapai.
-
Terdapat tetesan air radiator dari slang-slang radiator atau terusan
air pendingin mesin, tetesan air ini biasanya sedikit demi sedikit
keluar ketika mesin dihidupkan yang mengambarkan terdapat kebocoran
pada air radiator.
-
Putaran kipas radiator lemah, untuk kipas radiator elektrik biasanya
terjadi kerusakan pada motor listrik atau motor cooling fan.
Diantara penyebab putaran kipas radiator lemah ialah :
- Carbon brush sudah mau habis atau komutator habis terkikis
- Gulungan kawat email pada motor mulai telihat hangus
- Magnet pada motor cooling fan lepas atau bergeser.
-
Jika motor kipas adiator mengunakan relay pemanis (bukan relay
bawaan), biasanya skun di kaki relay kurang baik sambungannya atau
kabel yang dipakai terlalu kecil dengan indikasi kabel terasa panas.
-
Jika kipas radiator menggunakan visco fan radiator, kita ambil pola
saja seperti ISUZU Panther Pick Up diesel, kemungkinan ialah cairan
didalam kopling kipas radiator terbuang keluar atau visco fan rusak
menyerupai terlihat gambar dibawah ini, putaran kipas radiator mampu
ditahan menggunakan kayu atau tangan meskipun mesin dalam kondisi
berputar.
3. Terjadi kebocoran pada kompresi mesin
Penyebab biasanya hal ini mampu dilihat ketika tutup radiator dibuka
sambil mesin hidup terdapat gelembung yang tidak mau berhenti dan ketika
mesin digas air radiator terlihat menyembur keras keluar.
Kebocoran pada pack kop mesin ini tidak terlihat secara fisik, itulah
sebabnya terkadang akan membuat penasaran, kenapa air radiator cepat habis
padahal tidak ada bocor tetapi mampu dilihat dari gejala mesin terkadang
mrebet, atau busi terlihat berair dan oli mesin terlihat bercampur dengan
air.
Coolant atau air radiator tidak bersirkulasi, hal ini kemungkinan
tanggapan thermostat tidak membuka ketika temperatur kerja mesin sudah
tercapai, sehingga suhu mesin sudah melewati titik didih air diatas 100
derajat celsius tetapi air radiator belum bersirkulasi, menyerupai pola
pada BMW 318i tahun 2003, hal ini mampu dilihat dari perbedaan suhu yang
jauh yang terdapat pada radiator.
Gambar dibawah ini ialah gambar thermostat yang macet karena bengkok
sehingga membuat air radiator tidak bersirkulasi. Thermostat bengkok
diatas menjadi penyebab air radiator kendaraan beroda empat bmw 318i
selalu berkurang banyak setiap hari dan air radiator keluar karena air
pendingin mesin tidak bersikulasi melewati radiator karena thermostat
tidak mampu membuka.
Hal lain yang berafiliasi air radiator tidak bersirkulasi ialah karena
radiator tersumbat kerak-kerak, biasanya hal ini karena umur kendaraan.
Untuk duduk perkara air radiator yang selalu berkurang, kendaraan atau
kendaraan beroda empat harus segera dibawa ke bengkel kepercayaan untuk
pemeriksaan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan menyerupai mesin
macet karena overheat dan lain sebagainya.
4. Penyebab Temperatur Naik
Sebab mesin kendaraan beroda empat panas, mengetahui beberapa penyebab
temperatur kendaraan beroda empat naik atau temperatur panas mesin
kendaraan beroda empat naik diatas temperatur kerja mesin.
Pembakaran campuran materi bakar dan udara di dalam mesin menghasilkan
panas, itulah sebab kenapa mesin kendaraan beroda empat panas, panas mesin
biar tidak berlebihan diharapkan suatu sistem pendingin untuk mengatur
temperatur kerja mesin,
Agar tidak terjadi kerusakan fatal pada mesin tanggapan panas
berlebihan,pada instrumen dashboard atau pada intrumen spidometer dipasang
indikator temperatur mesin, untuk mengingatkan kita biar berhentikan mesin
bila indikator temperatur sudah panas atau berkedip.
Beberapa Penyebab Temperatur Mesin Mobil Naik.
Berikut ialah beberapa hal yang mampu menjadi penyebab temperatur
kendaraan beroda empat naik :
-
Kipas Radiator tidak berputar ketika temperatur kerja sudah tercapai,
termasuk putaran kipas yang kurang kencang atau pun ekstra
fan mati yang menyebabkan temperature kendaraan beroda empat naik
ketika AC dinyalakan.
- Terjadi duduk perkara kerusakan pada tutup radiator.
-
Air radiator tidak bersirkulasi, baik disebabkan oleh water pump tidak
berputar karena v-belt putus, radiator tersumbat ataupun thermostat
mesin macet.
5. Terjadi kebocoran pada sistem pendingin
Pada mesin mobil terjadi kebocoran termasuk kebocoran pada radiator, slang
radiator, slang bypass, slang buntu, kebocoran pada pompa air mesin atau
bocor pada packing cylinder head mesin.
Ternyata ada banyak sekali penyebab mesin overheat. Overheat pada mesin
seharusnya tidak boleh terjadi karena dapat membuat komponen-komponen mesin
rusak. Oleh sebab itu kondisi sistem pendinginan yang prima wajib untuk
selalu dijaga. Penentuan penyebab overheat harus dilakukan sebelum proses
perbaikan dilaksanakan. Prosedur pemeriksaan dan perbaikan sistem
pendinginan akan kamu pelajari di subbab berikutnya.
B. Memperbaiki Kerusakan Sistem Pendinginan
Untuk menentukan sumber kerusakan di sistem pendinginan, dibutuhkan proses
pemeriksaan. Tanpa pemeriksaan, dapat saja terjadi kesalahan dalam
menentukan penyebab kerusakan dan pada akhirnya membuat waktu dan biaya
perbaikan semakin besar. Mayoritas komponen sistem pendinginan juga tidak
dapat diperbaiki sehingga jika hasil pemeriksaannya tidak sesuai
spesifikasi, maka komponen itu akan langsung diganti. Berikut adalah
penjelasan pemeriksaan dan perbaikan tiap komponen sistem pendinginan
cair.
1. Pemeriksaan dan Perbaikan Radiator
Radiator mungkin adalah komponen sistem pendinginan yang paling banyak
diketahui oleh masyarakat
awam. Letak radiator yang mudah diamati dan banyaknya bengkel spesialis
radiator membuat komponen ini lebih dikenal daripada komponen sistem
pendinginan lainnya.
Sumber: Automotive Technology: A Systems Approach
Gambar 14.3 Kebocoran radiator dapat diketahui dengan radiator cap tester
Masalah yang paling sering terjadi pada radiator adalah kebocoran.
Kebocoran ini dapat diketahui dengan adanya coolant di bodi radiator atau
ketika dilakukan pemeriksaan dengan radiator cap tester. Saat sistem
pendinginan diberikan tekanan dengan radiator cap tester, jika radiator
bocor maka akan terlihat coolant yang keluar.
Jika kebocorannya berasal dari tangki bawah atau atas radiator,
proses perbaikannya dapat dilakukan dengan penambalan atau langsung
menggantinya. Penambalan dapat dikerjakan jika tangki terbuat dari tembaga
atau kuningan. Jika tangkinya terbuat dari plastik atau fiber (seperti
yang banyak dipakai oleh kendaraan produksi terbaru), biasanya diperbaiki
dengan penggantian tangki baru. Penyebabnya, tangki plastik atau fiber
tidak dapat ditambal dengan pengelasan.
Sumber:
https://motormission.com/wp-content/uploads/Damaged-Radiotor-Repair-
Service-06-03-2017Jog, diokses 25 Iuni 2019, pukul 09.18 WIB
Gambar 14.4 Sirip pendingin radiator yang rusak parah
Selain kebocoran, permasalahan lain yang kerap terjadi pada radiator
adalah bengkoknya sirip-sirip pendingin. Masalah ini biasanya disebabkan
oleh radiator yang terbentur benda atau kerikil saat kendaraan melaju.
Sirip yang bengkok masih dapat diperbaiki dengan meluruskannya kembali.
Namun, jika kondisinya sudah terlalu parah (seperti jumlah sirip yang
bengkok terlalu banyak) atau sudah tidak dapat diperbaiki, maka radiator
sebaiknya harus segera diganti.
Permasalahan lain yang kerap terjadi pada radiator adalah tersumbatnya
saluran-saluran diradiator. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh
korosi atau cairan pendingin yang tidak pernah diganti. Meskipun cairan
pendingin sudah rutin diganti, tetapi seiring usia pakai penyumbatan tetap
dapat terjadi karena adanya kerak dan kotoran akibat korosi di saluran
cairan pendingin. Bila kondisinya belum terlalu parah, penyumbatan ini
masih dapat diperbaiki dengan cara membersihkan kotoran penyumbat secara
manual. Jika terlanjur mengeras atau sudah tidak dapat dibersihkan,
radiator harus diganti dengan yang baru.
2. Pemeriksaan dan Perbaikan Selang Radiator
Selang ini digunakan untuk menghubungkan radiator dengan saluran air yang
ada di dalam blok silinder. Selang sengaja digunakan karena dapat
berfungsi dengan baik meskipun terkena getaran dan guncangan mesin. Di
sisi lain pemakaian selang tentu tidak seawet material logam, sehingga
selang radiator juga dapataus/rusak. Kerusakan selang dapat berupa bocor,
mengeras, melunak, sobek dan lain-lain.
Sumber: https:www.motoringassist.com/PageFiles/270/hose.jpg diakses 25
Junรญ 2019, pukul 0941 WIB
Gambar 14.5 Selang radiator yang retak dapat memicu kebocoran coolant
Pemeriksaan selang dilakukan dengan cara menekan atau meremas selang
dengan tangan. Jika terasa selang terlalu kaku atau lunak dapat
disimpulkan selang sudah rusak dan harus segera diganti. Selang yang
terlalu kaku mudah patah dan mengakibatkan kebocoran coolant. Jika selang
terlalu lunak, selang dapat pecah ketika suhu dan tekanan coolant tinggi.
Adanya keretakan dibagian luar selang juga mengindikasikan selang radiator
harus segera diganti.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika mengganti selang radiator.
Salah satunya adalah gunakan selang radiator pengganti yang dibuat sesuai
jenis dan tipe kendaraannya. Perlu kamu ketahui, tiap kendaraan memiliki
panjang dan tekukan selang radiator yang berbeda-beda. Perbedaan ini
disebabkan oleh desain mesin dan jarak antara radiator lengan mesin.
Selang radiator yang tidak sesuai akan menyebabkan selang mudah rusak. Hal
lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi sambungan selang dengan
radiator dan mesin. Berikan sealant cair di tiap sambungan untuk mencegah
kebocoran dan jika dioerlukan ganti klem selang dengan yang baru agar
kekuatan ikatnya tetap kuat.
3 Pemeriksaan dan Perbaikan Kipas Pendingin
Hampir semua kendaraan yang menggunakan sistem pendinginan cair selalu
dilengkapi dengan kipas Kipas ini berfungsi membantu proses pendinginan
cairan pendingin, khususnya saat kendaraan berjalan lambat atau terjebak
kemacetan. Ada berbagai jenis kipas pendingin, namun yang akan dibahas di
sini hanya kipas elektrik karena jenis kipas inilah yang paling banyak
dipakai di kendaraan saat ini. Kipas elektrik membutuhkan arus listrik
agar dapat berputar. Biasanya kipas ini hanya akan bekerja ketika mesin
mencapai suhu tertentu dan akan berhenti ketika suhu mesin sudah berada di
bawah suhu kerja kipas.
Sumber:.htp/outeportsucom/wp content hploads /2017/0osaoMGOvO2-10241024jp,
diokses 25 1uni 2013, pukul 10.21 WIB
Gambar 14.6 Kipas radiator yang rusak akan membuat mesin overheat
Ada dua masalah yang sering dialami kipas elektrik, yakni kipas sama
sekali tidak berputar dan kecepatan putar kipas menurun. Kipas yang tidak
berputar dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti motor kipas
rusak, ada kabel yang putus, relay kipas rusak, sekering putus, atau modul
pengontrol kipas rusak. Pemeriksaan relay dan sekering dilakukan dengan
bantuan ohmmeter. Untuk memeriksa motor kipas dapat digunakan ohmmeter
atau amperemeter, tergantung variabel mana yang akan diperiksa. Ohmmeter
dipakai untuk mengukur nilai hambatan motor kipas sedangkan amperemeter
dipakai untuk mengukur arus yang bekerja ketika kipas berputar.
Dari hasil pemeriksaan dapat ditentukan kondisi motor kipas. Jika
kondisinya tidak sesuai spesifikasi standar, motor kipas dapat diperbaiki
tergantung kerusakannya. Namun, langkah yang paling sering dilakukan
adalah dengan mengganti motor kipas. Motor kipas yang sudah rusak dan
berhasil diperbaiki biasanya usia pakainya tidak seawet motor kipas baru.
Usia pakainya pun menjadi tidak dapat diprediksi dan dapat rusak kembali
sewaktu-waktu.
4. Pemeriksaan dan Perbaikan Termostat
Termostat terletak di dalam saluran cairan pendingin dan tidak dapat
dilihat tanpa membuka penutupnya. Termostat yang baik akan membuka saat
suhu coolant sudah mencapai suhu pembukaan termostat. Termostat akan
kembali menutup saat coolant suhunya berada di bawah suhu pembukaan
termostat. Lantas bagaimana cara memeriksa termostat apakah bekerja atau
tidak?
Sumber: https://15.walmartimages.com/ast/e8db6437-b37
4377-9c47-d51ef0493759 1.48ee3addec6575f4ae50098ccoc 30eac.jpeg, diokses
25 Juai 2019, pukul 11.08 WIiB
Gambar 14.7 Termostat hanya dopat diperiksa dengan cara merebusnya dan
mengukur suhu pembukaanya
Metode pemeriksaan paling sederhana adalah dengan memegang selang
radiator. Selang radiator seharusnya akan memanas saat mesin sudah
mencapai suhu kerjanya karena termostat membuka dan cairan pendingin dari
mesin dialirkan ke radiator.
Jika selang tidak terasa hangat atau panas, termostat berarti tidak
membuka. Kondisi ini akan membuat mesin overheat. Metode lain adalah
mengukur suhu selang radiator atau rumah termostat dengan
termometer inframerah. Jika termometer menunjukkan adanya kenaikan
suhu berarti termostat membuka dan bekerja dengan normal.
Metode terakhir dan yang paling rumit yaitu dengan cara melepas termostat
dan memeriksanya dengan bantuan air panas dan termometer. Caranya yakni
dengan merebus termometer hingga termostat membuka dan lihat suhu
pembukaannya. Setelah itu bandingkan hasilnya dengan spesifikasi di dalam
service manual. Jika tidak sesuai, ganti termostat karena termostat tidak
dapat diperbaiki. Pastikan setelah suhu turun, katup termostat kembali
menutup. Bila katup tidak menutup, berarti termostat rusak dan harus
diganti.
5. Pemeriksaan dan Perbaikan Pompa Air
Pompa air adalah komponen sistem pendinginan yang mensirkulasikan cairan
pendingin dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Pompa air ini biasanya
digerakkan oleh putaran mesin, baik itu melalui sabuk penggerak, roda
gigi, atau komponen lainnya. Beberapa kendaraan lainnya ada yang
menggunakan pompa air yang digerakkan dengan tenaga listrik. Kerusakan
pompa air ini tidak dapat diamati secara visual karena
komponen-komponennya berada di dalam tempat tertutup.
Sumber: Automotive Tรจchnology: A Systems Approach
Gambar 14.8 Meremas selang radiator bagian atas untuk memeriksa kerja
pompa air
Kerusakan yang sering terjadi pada pompa air yaitu baling-baling pompa aus
karena korosi, seal poros pompa bocor, dan bantalan poros pompa rusak/aus.
Seiring pemakaian baling-baling pompa akan berkurang dimensinya karena
korosi sehingga sirkulasi cairan pendingin terganggu.
Untuk memperbaikinya pompa air harus diganti satu unit utuh karena memang
pompa air dijual satu set. Kebocoran seal berakibat keluarnya cairan
pendingin dari sistem pendinginan. Bila ini dibiarkan, cairan pendingin
akan habis dan mesin overheat. Penggantian pompa air adalah langkah
terbaik jika seal sudah mulai bocor.
Bantalan pompa air yang rusak akan membuat pompa air menghasilkan suara
berisik yang tidak normal. Untuk memeriksanya, gunakan stetoskop dan
arahkan ke pompa air untuk memastikan sumber suara berisik. Kerusakan
bantalan sebaiknya diperbaiki dengan mengganti pompa air utuh. Lantas
bagaimana cara memeriksa kerja pompa air jika tidak ada alat khusus?
Cara sederhana untuk memeriksa kerja pompa air, yaitu dengan memeriksa
apakah ada aliran cairan pendingin di sisi tekan pompa. Untuk melakukan
metode ini, panaskan mesin hingga suhu kerja kemudian remas selang
radiator bagian atas (lihat Gambar 14.8) sambil menaikkan putaran mesin.
Jika terasa ada aliran air atau tekanan selang bertambah, berarti pompa
air masih bekerja. Metode pemeriksaan pompa air terbaik tetap dengan cara
melepas dan melihat langsung kondisi pompa air.
6. Pemeriksaan dan Perbaikan Tutup Radiator
Tekanan pembukaan katup di tutup radiator harus diukur dan seal-nya harus
diperiksa kondisinya. Seal yang retak, getas, ร tau robek menandakan tutup
radiator harus segera diganti. Seiring usia pemakaian, pegas di tutup
radiator akan melemah yang berakibat menurunnya titik didih cairan
pendingin, Hal ini akan menyebabkan berkurangnya cairan pendingin di
sistem pendinginan karena akan mengalir tangki cadangan ketika cairan
pendingin mendidih.
Sumber: Automotive Technology: A Systems Approach
Gambar 14.9 Memeriksa tutup radiator dengan radiator cap tester
Untuk mengukur tekanan pembukaan tutup radiator, gunakan radiator cap
tester yang sesual dengan diameter tutup radiator. Pompa radiator
cap tester sampai tekanan spesifikasi tutup radiator. Jika tutup radiator
masih baik, tidak akan terjadi penurunan tekanan pada radiator cap tester
minimal selama satu menit. Jika sebelum satu menit tekanan sudah turun,
maka tutup radiator harus diganti, Selanjutnya, berikan tekanan tambahan
hingga melebihi tekanan maksimal tutup radiator.
Jika tutup radiator masih baik, katup tekan tutup radiator akan membuka
untuk membuang tekanan berlebih. Perlu kamu perhatikan, ganti selalu tutup
radiator dengan spesifikasi tekanan yang sama. Jangan pernah mengganti
tutup radiator dengan spesifikasi tekanan yang lebih rendah atau lebih
tinggi.
Diskusikan dengan kelompokmu bahwa:
Permasalahan 14.3
Seorang mekanik sedang memeriksa suhu radiator dengan termometer
inframerah. Dia mengarahkan termometer ke semua bagian radiator dan
menemukan perbedaan suhu pada bagian tertentu. Pada bagian tertentu itu
suhunya cenderung lebih rendah daripada bagian lain di radiator. Apa yang
menyebabkan perbedaan suhu tersebut?
Penyelesaian
Termometer mengukur suhu tanpa kontak langsung dengan permukaan benda
yang akan diukur suhunya. Bila pada radiator terdapat bagian atau area
yang lebih rendah suhunya, kemungkinan pada bagian itu tidak ada
aliran cairan pendingin. Akibatnya suhunya relatif rendah dari bagian
lain radiator. Biasanya hal itu disebabkan oleh penyumbatan saluran di
dalam radiator. Pengukuran suhu radiator dengan termometer inframerah
sering digunakan mekanik untuk mendeteksi adanya penyumbatan pada
saluran-saluran di radiator. Metode ini lebih akurat hasilnya dan
tidak banyak membutuhkan waktu daripada harus melepas dan memeriksa
radiator dari kendaraan.
Demikian pembahasan mendiagnosis gejala kerusakan sistem pendinginan
kendaraan ringan, cara memperbaiki kerusakan sistem pendingin mobil. Selamat
belajar dan semoga sukses.