Bagaimana cara tes IC Alternator Mobil Carry, Suzuki Carry ST100, atau langkah
memeriksa IC alternator mobil ini juga berlaku untuk kijang 4K dan 5K.
Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah ini.
A. Cek Hubungan Terminal L dan IG
Pada bagian jalur L dan IG dapat kita buat menjadi tolok ukur dalam
menentukan kondisi IC yang baik atau sudah rusak, berikut cara mengukur.
- Kondisi Rusak
Terminal IG dan L rusak |
- Probe positif multimeter ke IG
- Probe negatif hubungkan ke L
- Jika terdapat angka yang ditunjukkan, artinya kedua terminal mengalami kebocoran.
- Kondisi Bagus
IG dan L kondisi bagus |
- Kutub merah AVO sambung ke IG
- Kutub hitang AVo hubungkan ke L
- Hasil pembacaan AVO meter O, tidak bergerak sama sekali.
B. Terminal B dan F
Selain kedua hal diatas adalagi jalur pada dioda dan IC yang bisa kita
lakukan pengukuran, dan hasil pengukurannya dapat digunakan sebagai
ukuran kondisi IC masih bagus atau sudah rusak, antara lain:
- Kondisi Rusak
Hubungan B dan F bocor |
- Probe Merah AVO meter kita hubungkan ke terminal B dan probe hitam kita sambung ke terminal F, pembacaan dari alat ukur harus tidak ada kontinuitas sama sekali. Apabila terdapat kontinuitas sedikit saja, artinya ada kerusakan.
- Kondisi Bagus
Terminal B dan F kondisi baik |
- Kabel Merah multimeter kita hubungkan ke terminal B dan kabel hitam kita sambung ke terminal F, pembacaan dari alat ukur harus tidak ada kontinuitas sama sekali. Jika sobat menemukan kondisi tidak ada hubungan, artinya IC regulator masih bagus dan bisa dipakai.
Pada sebuah IC Regulator Alternator mobil Suzuki Carry atau Kijang 4K
biasanya menggunakan tipe dua terminal yaitu, L dan IG.
Sementara, apabila kita membongkar IC ini, ternyata ada banyak terminal yang
tersedia disana, antara lain:
Sepengetahuan kami, IC regulator mobil ini tidak bisa diperbaiki, jalan
satu-satunya yang bisa dilakukan adalah dengan jalan mengganti baru.
Demikian cara tes IC Alternator Mobil Carry ST100 dan Kijang 4K, 5K yang bisa
kami bagikan, semoga tutorialsingkat inii bisa membantu.