Artikel model timing chain digunakan pada motor jenis - Rantai keteng
atau timing chain yang ada didalam mesin sepeda motor membutuhkan
timing timing yang sinkron antara poros engkol dan noken as, karena itu
diperlukan rantai timing atau rantai keteng. Kemudian model timing chain
digunakan pada motor jenis apa saja?
Seperti kita ketahui bahwa tidak hanya jenis rantai (chain) saja yang
digunakan pada timing engine, melainkan terdapat belting, roda gigi, dan
lain-lain. Tujuan utamanya adalah mekanisme katup, saat pengapian, dan posisi
piston dapat disinkronkan.
Peranan timing chain pada suatu mesin adalah perantara dan penerus putaran
poros engkol ke bagian camshaft. Timing yang tepat diperoleh dari sinkronisasi
yang akurat dan akan menghasilkan performa mesin yang baik.
Fungsi timing chain
Seperti yang sudah diutarankan sebelumnya bahwa mesin mobil terdapat fungsi
timing chain menghubungkan putaran pada poros crankshaft (roda
gila/flywheel) dan poros camshaft (noken as).
Tujuannya untuk menciptakan sinkronisasi antara naik turunnya piston dengan naik turunnya klep intake dan exhaust serta saat pengapian/penginjeksian.
Saat piston bergerak menuju ke bawah, akan diperoleh kondisi katup isap terbuka dan katup buang menutup Sebaliknya, saat pistonbergerak naik ke atas, maka klep isap akan tertutup dan katup buang membuka.
Dengan sinkronnya gerakan antara piston dan katup, maka minim risiko terjadinya tumbukan antara katup dengan piston. Semua pengaturan ini kuncinya terdapat pada komponen timing chain.
Tujuannya untuk menciptakan sinkronisasi antara naik turunnya piston dengan naik turunnya klep intake dan exhaust serta saat pengapian/penginjeksian.
Saat piston bergerak menuju ke bawah, akan diperoleh kondisi katup isap terbuka dan katup buang menutup Sebaliknya, saat pistonbergerak naik ke atas, maka klep isap akan tertutup dan katup buang membuka.
Dengan sinkronnya gerakan antara piston dan katup, maka minim risiko terjadinya tumbukan antara katup dengan piston. Semua pengaturan ini kuncinya terdapat pada komponen timing chain.
Kelebihan mobil yang menggunakan fungsi timing chain
Fungsi timing belt saat ini sebenarnya sudah mulai menggantikan fungsi timing chain
pada beberapa kendaraan. Perbedaan keduanya terletak pada material
pembuatnya. Jika timing chain terbuat dari rantai besi, maka timing belt
terbuat dari bahan karet. Akan tetapi, fungsi timing chain sebagai
komponen yang menyelaraskan pergerakan piston dan klep lebih unggul
daripada timing belt karena alasan berikut:
- Sangat awet dan kuat. Mobil akan mampu bertahan lama karena rantai jelas menggunakan bahan logam sehingga tidak akan mudah putus.
- Tidak perlu rutin mengganti timing chain karena komponen ini bisa dipakai hingga ratusan ribu kilometer. Anda hanya perlu rajin mengganti oli saja.
- Bahan logam yang digunakan untuk timing chain terbukti kuat dalam penggunaan sehari-hari. Mobil jadi lebih tangguh untuk melaju di berbagai medan dan permukaan jalanan.
- Selain tiu kelebihan fungsi timing chain ini adalah mampu dipasang pada mesin yang mempunyai karakter powerful dan mid-high RPM.
- Lebih minim risiko loss power jika dibandingkan dengan timing belt yang berbahan dasar karet sehingga kekuatannya pun menjadi tak seberapa.
- Tidak membutuhkan perawatan berkala ke bengkel, kecuali memang ada suatu kondisi tertentu yang menyebabkan kerusakan atau penurunan performa.
- Akurasi tinggi fungsi timing chain dalam mengekspos waktu katup.
Lalu model timing chain (rantai timing) digunakan pada motor jenis?
Selepas memahami fungsi dari timing chain dan kelebihannya maka perlu
diketahui terkait model timing chain ini dipakai pada motor jenis apa saja.
Sebenarnya hampir semua sepeda motor menggunakan model timing chain sebagai
pengaturan timing kerja mesin, hanya motor-motor gede (moge) saja yang bisa
berbeda. Akan tetapi istilah timing chain ini lebih dikenal dengan istilah
rantai keteng.
Kesimpulan dari model timing chain atau rantai keteng digunakan pada motor
jenis, antara lain:
- Sepeda motor matic juga ada yang memakai rantai timing sebagai pengaturan timing walaupun dibantu dengan sensor. Sebagai contoh vario, beat, nex, fino, dan lain sebagainya.
- Motor sport sebagai contoh megapro,thunder,tiger, vixion, dan lain sebagainya
- Motor bebek yang mana hampir semua menggunakan model timing chain seperti, supra, jupiter, vega, shogun, revo, dan lain sebagainya.
Pada umummnya penggunaan model timing chain hampir menyeluruh ke setiap jenis,
tipe, maupun merk sepeda motor saat ini.
Komponen terlibat sinkronisasi klep dan piston |
Komponen yang terlibat dalam sistem sinkronisasi pergerakan klep dan piston
Dalam menyelaraskan satu piston dan dua klep yang ada di dalam mesin
motor, timing chain tidak bekerja sendirian. Komponen ini bekerja sama
dengan bagian lain seperti berikut:
- Timing gear yang terletak di poros crankshaft.
- Timing chain yang menghubungkan timing gear dan cam gear.
- Camshaft gear yang digerakkan oleh timing gear dengan kamprat sebagai perantara. Poros camshaft terhubung dengan cam gear sehingga gerakan putarannya sama.
- Lifter sebagai pendorong tensioner agar tetap tegang meskipun mengalami sedikit molor.
Demikian jawaban dan ulasan terkait model timing chain digunakan pada motor
jenis apa saja. Mudah-mudahan bisa menambah wawasan pengetahuan.